Surabaya Hebat

Kreasi Chef Ervin Padukan Selera Pedas Manado dan Jawa Timur di Hotel Santika Pandegiling Surabaya

Bumbu pedas khas Manado rupanya bisa dikombinasikan dengan selera masyarakat Jawa Timur.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: irwan sy
habibur rohman/surya.co.id
AYAM BARICA - Hotel Santika Pandegiling Surabaya kembali memperkenalkan inovasi baru dengan menghadirkan kreasi kuliner khas Nusantara dengan sentuhan modern berupa "Ayam Barica" di Kemangi Restaurant, Senin (20/10/2025). Nama menu yang diambil dari kalimat "Ayam Bakar Rica Rica" ini merupakan penggabungan dari ayam bakar khas Jawa dengan cita rasa manis dan gurih yang dipadukan dengan sambal rica rica khas Manado yang pedas gurih dan segar untuk mendapatkan harmoni cita rasa kekayaan budaya rasa Indonesia 
Ringkasan Berita:
  • Chef Ervin Triana perkenalkan menu baru Ayam Barica (Bakar Rica) melalui cooking demo di Hotel Santika Pandegiling Surabaya.
  • Menu ini padukan gurih manis ayam bakar khas Jawa dengan pedas bumbu rica-rica khas Manado, tercipta karena keduanya menu favorit tamu.
  • Tips memasak: tumis sereh, daun jeruk, jahe dulu sebelum bumbu agar aroma keluar, lalu masak ayam hingga empuk sebelum dibakar.
  • Ayam Barica disajikan bersama tahu tempe bacem, menciptakan harmoni cita rasa kekayaan kuliner Indonesia.

SURYA.co.id | SURABAYA - Bumbu pedas khas Manado rupanya bisa dikombinasikan dengan selera masyarakat Jawa Timur.

Hal ini dihadirkan melalui kreasi tangan Chef Ervin Triana yang memperkenalkan menu baru bertajuk Ayam Barica melalui cooking demo di Hotel Santika Pandegiling Surabaya.

Chef Ervin menjelaskan bahwa menu ini memadukan gurih manis olahan ayam, aroma bakaran dan ditambah pedas bumbu rica-rica.

Bumbu ayam bakar dibuat khas bumbu Jawa sedangkan rica-rica tak luput dari cabai, daun jeruk dan sereh.

“Perpaduan manis, gurih, pedas dan pendamping tahu tempe bacem. Menu ini tercetus karena ayam bakar dan rica-rica menu favorit tamu kami sehingga saya padukan dan jadilah barica,” ujar Chef Ervin, Selasa (21/10/2025).

Ia menunjukan cara membuat menu tersebut mulai dari menyiapkan bahan seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, sereh, asam jawa, daun jeruk, lengkuas, gula merah, ayam bagian paha.

Pertama yang dilakukan adalah memasukan bumbu putih yang terdiri dari bawang merah, bawang putih dan cenderung dominan kemiri.

Bumbu tersebut ditumis hingga harum dan matang untuk menghindari bau langu.

“Tipsnya masukan dulu sereh, daun jeruk, jahe sebelum bumbu, supaya aromanya lebih keluar dulu, lalu bumbu dan gula merah, asam jawa, tumis matang masukan ayam pahanya,” ungkap Chef Ervin.

Ayam dimasak hingga empuk. Bumbu ini disebut dapat digunakan untuk masakan bacem tahu dan tempe.

Setelah masak, ayam dibakar di atas arang.

Sedangkan bumbu rica-rica dicincang halus dan ditumis, gunanya sebagai topping di atas ayam bakar.

Perpaduan dua karakter rasa dari dua daerah ini menciptakan harmoni cita rasa yang menggugah selera.

“Kami ingin mempersembahkan pengalaman kuliner yang tidak hanya lezat, tetapi juga menggambarkan kekayaan budaya rasa Indonesia,” ujar Chef Ervin.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved