Perbaikan Jalan di Trenggalek, Pemkab Tak Mungkin Siapkan Rp 1 Triliun Akibat Pemberlakuan Efisiensi

Dalam kesempatan itu, Doding tidak menampik salah satu pekerjaan rumah terbesar Pemkab Trenggalek adalah perbaikan jalan.

surya/Sofyan Arif Candra Sakti (Sofyan)
HEMAT ANGGARAN INFRASTRUKTUR - Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi bertemu para mahasiswa secara daring untuk membahas kerusakan jalan, Jumat (21/2/2025). DPRD memastikan meneruskan tuntutan mahasiswa ke DPR RI dan Bupati Trenggalek. 

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi menerima tuntutan para mahasiswa untuk berdialog secara daring, usai aksi demo di gedung DPRD, Jumat (21/2/2025).

Pertemuan yang membahas perbaikan jalan itu diadakan secara daring karena Doding sedang berada di Jakarta.

Meski bertemu via daring, Doding memastikan akan mewadahi dan menindaklanjuti aspirasi dan tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa dalam aksi tersebut.
 
"Saya sudah mendengar semua tuntutan dari rekan mahasiswa. Ada item untuk pemerintah pusat yang nanti akan diteruskan ke DPR RI sebagai wakil rakyat di pusat," kata Doding.

Sedangkan tuntutan untuk pemda akan ditindaklanjuti dengan meneruskan ke Bupati Trenggalek. Politisi PDI Perjuangan tersebut mengapresiasi aksi Aliansi Mahasiswa Trenggalek yang konsisten mengawal kebijakan baik dari pemerintah pusat maupun daerah.

"Tuntutan mahasiswa kami sepakat, karena mahasiswa ini sebagai kontrol sosial dan agen perubahan. Sebagai ketua DPRD akan saya tandatangani dan kita teruskan ke DPR RI untuk tuntutan pemerintah pusat dan bupati untuk (tuntutan) pemerintah daerah," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Doding tidak menampik salah satu pekerjaan rumah terbesar Pemkab Trenggalek adalah perbaikan jalan.

Sekretaris PDIP Trenggalek tersebut menjelaskan bahwa 23 hingga 27 persen jalan di Kabupaten Trenggalek rusak parah, sedangkan APBD Trenggalek sangat terbatas yaitu Rp 1,929 triliun.

Ditambah lagi kebijakan efisiensi anggaran dari pusat membuat Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk  Trenggalek terpotong hingga Rp 54 miliar.

Sementara anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki total jalan di Trenggalek tidak kurang dari Rp 1 triliun dengan rincian Rp 240 miliar perbaikan jalan rusak ringan, lalu Rp 400 miliar jalan rusak sedang, dan Rp 600 miliar untuk jalan rusak berat.

"Tetapi pemda tetap serius pada perbaikan jalan kita sepanjang 900 KM jalan harus diurus. Kita sudah punya pemetaan yang rusak ringan, sedang, hingga berat dan tentunya membutuhkan biaya yang banyak," pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved