Uruk Lahan Untuk Gedung Sekolah Rakyat, Pemkab Jombang Manfaatkan Tanah Disposal Bendungan Bagong

Pemkab Trenggalek telah menyediakan lahan seluas 6 hektare disi Timur Pasar Basah namun lahan tersebut perlu dilakukan pengurukan.

surya/Sofyan Arif Candra Sakti (Sofyan)
GEDUNG PERMANEN - Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Trenggalek, Anjang Purwoko menyatakan pihaknya mempercepat pengurukan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek seluas 6 hektare. 
Ringkasan Berita:
  • Pemkab Trenggalek mempercepat pengurukan lahan seluas 6 hektare untuk membangun gedung permanan Sekola Rakyat ya.
  • Penataan lahan butuh anggaran Rp 2,5 miliar.yang berlangsung mulai 6 November sampai 5 Desember atau selama 30 hari.
  • Kontrak yang dimaksud Anjang adalah MoU atau nota kesepahaman dengan BBWS untuk memanfaatkan disposal Bendungan Bagong sebagai tanah uruk calon lahan SR.

 

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Pemkab Trenggalek mengebut penyiapan lahan Sekolah Rakyat (SR) di Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Selasa (11/11/2025).

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Trenggalek, Anjang Purwoko mengatakan, penyediaan lahan SR menjadi tanggung jawab Pemkab Trenggalek sedangkan pelaksanaan pembangunan gedung SR dilaksanakan pemerintah pusat.

Pemkab Trenggalek telah menyediakan lahan seluas 6 hektare disi Timur Pasar Basah Trenggalek, namun lahan tersebut perlu dilakukan pengurukan.

"Penataan lahan ini butuh anggaran Rp 2,5 miliar. Pelaksanaan sudah berlangsung, kita mulai kontrak 6 November sampai 5 Desember atau selama 30 hari," kata Anjang, Selasa (11/11/2025).

Kontrak yang dimaksud Anjang adalah MoU atau nota kesepahaman dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk memanfaatkan disposal Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bagong sebagai tanah uruk calon lahan SR.

Uruk Lahan 6 Hektare

Dengan luasan lahan mencapai 6 hektare, dibutuhkan tanah uruk mencapai 21 ribu meter kubik. Dengan waktu 30 hari, pe rharinya Dinas PUPR harus bisa mengangkut 70 meter kubik disposal PSN Bendungan Bagong ke calon lahan SR.

"Proses ini akan kita evaluasi terus agar minimal perhari bisa memenuhi 70 meter kubik sehingga pada awal Desember proses pengurukan bisa tuntas," tegasnya.

Anjang menekankan pelaksanaan kontruksi akan dilakukan pemerintah pusat di awal Desember tahun ini.

"Sebelum itu pekerjaan urukan harus selesai, persyaratan lainnya juga harus klir. Kita tinggal mengejar proses uruknya sedangkan untuk administrasi. Alhamdulillah tidak ada masalah, seperti tata ruang sudah tidak ada masalah," pungkasnya. ***

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved