Pemerintah Sedang Berhemat, Pemkab Kediri Lanjutkan Proyek Stadion GDJ Meski Bakal Menguras APBD

"Setelah berbagai pertimbangan, Stadion GDJ akan dilanjutkan oleh Pemkab Kediri," kata Mas Dhito, Kamis (13/2/2025).

Penulis: Isya Anshori | Editor: Deddy Humana
Humas Pemkab Kediri
PROYEK STADION DILANJUTKAN - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana meninjau pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati (GDJ) tahap pertama 2024 silam. Mas Dhito memutuskan untuk melanjutkan tahap kedua pembangunan stadion dengan APBD meski ada instruksi penghematan anggaran dari pemerintah pusat. 


SURYA.CO.ID, KEDIRI - Keputusan pemerintah pusat untuk melakukan efisiensi anggaran negara seharusnya juga berimbas pada penggunaan anggaran di daerah.

Meski begitu, pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati (GDJ) bernilai puluhan miliar di Kabupaten Kediri dipastikan tetap berlanjut.

Bahkan proyek yang sebelumnya direncanakan akan dilanjutkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementrian PUPR) itu, sekarang kembali diambil alih oleh Pemkab Kediri

Pemkab Kediri melanjutkan proyek itu menyusul kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang menyebabkan GDJ tidak lagi masuk dalam skema pendanaan nasional.  

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana yang akrab disapa Mas Dhito menegaskan bahwa pembangunan stadion berkonsep Sport, Business, and Entertainment (SBE) tersebut akan dilanjutkan menggunakan APBD Kabupaten Kediri.

"Setelah berbagai pertimbangan, Stadion GDJ akan dilanjutkan oleh Pemkab Kediri," kata Mas Dhito, Kamis (13/2/2025).

Seiring perubahan kebijakan ini, Mas Dhito telah menginstruksikan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Kediri untuk segera menyusun perencanaan pembangunan lanjutan. 

Proses pengerjaan stadion pun akan dilakukan secara bertahap, dengan target penyelesaian pada 2027 atau selambat-lambatnya 2028.  "Target utama 2027, selambat-lambatnya (selesai) 2028," tegas Mas Dhito. 

Mas Dhito pun meminta masyarakat Kediri ikut mengawal proses pembangunan stadion ini hingga rampung dan dapat difungsikan dengan maksimal.

"Stadion ini jangan didoakan menjadi candi, tetapi didoakannya tetap menjadi stadion yang bisa menjadi sejarah olah raga di Kediri,” pungkasnya. 

Plt Kepala Dinas Perkim Kabupaten Kediri, Irwan Chandra Wahyu Purnama menjelaskan bahwa pihaknya masih mematangkan skema pendanaan proyek ini, terutama menyesuaikan dengan kapasitas APBD.  

"Terutama terkait pembiayaan stadion, tetapi untuk detailnya akan dibahas lebih lanjut," kata Irwan.  

Sebagai informasi, tahap pertama pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati yang mencakup konstruksi fisik dan penanaman rumput lapangan telah menelan anggaran Rp 149 miliar dari APBD Kediri.  

Pada tahap berikutnya, pembangunan akan difokuskan pada penyelesaian berbagai fasilitas tambahan, seperti pemasangan lampu stadion, single seat untuk penonton, atap stadion, interior, serta infrastruktur pendukung lainnya.   ****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved