Berita Viral

Nasib Hanifah Siswa SMAN 7 Cirebon Nekat Bongkar Pungli Di Sekolah, Kepikiran Adik Kelas

Hanifah viral setelah berani speak up soal pungutan di sekolah. Ia mengaku tidak takut karena memikirkan nasib adik kelas.

Editor: Wiwit Purwanto
TribunCirebon.com/Eko Yulianto
SISWA BERANI – Salah satu siswi kelas XII IPS 1 SMAN 7 Cirebon, Hanifah saat membahas PDSS, Sabtu (8/2/2025). Hanifah berani bongkar dugaan pungli di sekolah 

SURYA.CO.ID. – Keberanian Hanifah, siswa SMAN 7 Cirebon, Jawa Barat yang membongkar adanya pungutan di sekolah kini mendapat banyak sorotan.

Hanifah viral setelah berani speak up soal pungutan di sekolah. Ia mengaku tidak takut karena memikirkan nasib adik kelas.

Siswa kelas XII IPS 1 tersebut turut menceritakan latar belakangnya.

Sosok Hanifah ternyata anak pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Hanifah membongkar pungli di SMAN 7 Bogor lalu mengadukannya ke Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi.

Baca juga: Dugaan Pungli Berkedok Iuran, Tiap Bulan SMA Negeri di Gresik Pungut Rp 180 Ribu Tanpa Kuitansi

Hal itu dilakukan oleh Hanifah saat Dedi Mulyadi berkunjung ke sekolahnya.

Hanifah saat itu mengadukan adanya pungutan SPP dari sekolah hingga bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang dipotong.

Karena keberaniannya itu, Dedi Mulyadi langsung mengonfirmasi kebenarannya kepada pihak sekolah.

Pihak sekolah pun mengaku memungut SPP Rp 200 ribu karena memiliki banyak utang.

"Itu tuh mungkin karena kita banyak utang pak, pembangunan," kata Wakasek Humas SMAN 7 Cirebon Undang Ahmad Hidayat, di Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel.

Baca juga: Kekayaan Menteri Agus Andrianto yang Tegas Pecat Pejabat Imigrasi Soetta Usai Pungli WNA China

Kemudian soal uang PIP yang dipotong Rp 200 ribu, menurut dia, uang itu bukan untuk sekolah, melainkan untuk partai politik.

Bahkan ia mengungkap bahwa pemberian PIP itu tidak tepat sasaran.

Di mana anak dokter dan ASN mendapat PIP.

Rupanya, Hanifah, siswi pemberani itu juga mendapat PIP.

Padahal ia merupakan anak pensiunan ASN.

Baca juga: Mencatut Program Makan Bergizi Gratis, Penipu Pungli Jasa Katering di Kota Kediri Rp 72 Juta

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved