Berita Viral

Jadi Komisaris Pertamina usai Mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Ini Profil Hasan Nasbi

Hasan Nasbi resmi menjabat sebagai Komisaris PT Pertamina, usai mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Presiden. Ini rekam jejaknya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Tribunnews Taufik/Youtube Tribunnews.com
KOMISARIS - Hasan Nasbi, yang kini jadi Komisaris Pertamina 

SURYA.CO.ID - Hasan Nasbi resmi menjabat sebagai Komisaris PT Pertamina. 

Penunjukkan pria asal Bukit Tinggi, Sumatera Barat ini dilakukan oleh pemegang saham PT Pertamina (Persero), Kamis (11/9/2025).

Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management selaku pemegang saham PT Pertamina (Persero) Nomor SK-247/MBU/09/2025 dan Nomor SK.055/DI-DAM/DO/2025 Tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero).

Kabar tersebut juga sudah mendapat konfirmasi dari Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso. 

Mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Presiden

Sebelum menjabat sebagai Komisaris Pertamina, Hasan Nasbi melepas jabatan sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau Presidential Communication Office (PCO).

Hasan Nasbi mengajukan pengunduran diri sejak 21 April 2025, namun baru diungkapkan di media, Selasa (29/4/2025). 

Surat pengunduran diri Hasan Nasbi dikirimkan ke Presiden RI Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya. 

"Pada hari ini, 21 April 2025, sepertinya saat itu sudah tiba. Surat pengunduran diri saya tanda tangani dan saya kirimkan kepada presiden melalui dua orang sahabat baik saya, Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet," ujar Hasan lewat Instagram @totalpolitikcom.

Hasan mengungkapkan bahwa 21 April adalah hari terakhirnya beraktivitas sebagai Kepala PCO. 

Baca juga: Pilu Haikal dan Haezar Kakak Beradik yang Bergantian Pakai Seragam Pramuka, Hidup Bergantung Bantuan

"Kesimpulan saya sudah sangat matang bahwa sudah saatnya menepi keluar lapangan dan duduk di kursi penonton, memberikan kesempatan kepada figur yang lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan."

Dia menjelaskan bahwa keputusan ini bukan dilakukan secara tiba-tiba.

Hasan mengaku sudah memikirkan hal ini secara matang.

"Jadi ini bukan keputusan yang tiba-tiba dan bukan keputusan yang emosional."

"Ini rasanya adalah jalan terbaik yang dipikirkan dalam suasana yang amat tenang, dan demi kebaikan komunikasi pemerintah yang akan datang," ucapnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved