Berita Viral

Masa Lalu Karyawan BUMN Dikuliti Imbas Hina Honorer Pakai BPJS, Pernah Bela Harvey Moeis Korupsi

Dwi Citra Wenny, karyawan BUMN yang viral menghina pegawai honorer pakai BPJS, hingga kini masih kena imbas perbuatannya.

Kolase Tribunnews/Jeprima dan TikTok @wennymayzon1
KARYAWAN BUMN VIRAL - (kiri) Harvey Moeis mengenakan rompi tahanan usai menjalani sidang putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2024). (kanan) Tangkap layar unggahan video Wenny Myzon, Sabtu (1/2/2025) yang menghina tenaga honorer pakai BPJS. 

SURYA.co.id - Dwi Citra Wenny, karyawan BUMN yang viral menghina pegawai honorer pakai BPJS, hingga kini masih kena imbas perbuatannya.

Masa lalu karyawan PT Timah itu dikuliti oleh netizen.

Salah satunya beredar video lawas Wenny menyinggung kasus korupsi timah yang menyeret suami Sandra Dewi, Harvey Moeis.

Yang bikin netizen geram, Wenny justru membela Harvey Moeis.

Dalam video yang dibagikan ulang akun X, @PresidenKopi, pada Minggu (2/2/2025), pemilik akun TikTok @wennymyzon1 itu tampak membela Harvey Moeis terkait kasus korupsi timah yang disebut-sebut merugikan negara hingga Rp271 triliun tersebut.

Baca juga: Imbas Karyawan BUMN Hina Honorer Pakai BPJS, Rieke Diah Ungkit Korupsi di PT Timah: Bikin Inget

"Pada minta-minta 271 T, Minta spada yang ngitungnya. Harvey dan kawan-kawan nambang pake modal sendiri, bukan pake duit negara, emang kalian punya modal besar?" demikian narasi dalam video yang dibuat akun TikTok, @wennymyzon1.

Selain itu, video lain dari pemilik akun TikTok itu juga menyoroti soal Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kerugian negara dalam kasus korupsi timah, Harvey Moeis dkk.

"Jangan gara-gara hal yang gak kita paham, kita malah ikut-ikutan mencetak dosa, hanya karena kata-kata Rp271 T. Terus pajak selama tahun itu diterima konoha tidak??" tulis akun TikTok tersebut.

"BPK sebagai ahlinya ahli aja tidak mencatat. Terus pada tahun itu tercatat apa?" demikian narasi dalam video itu.

Sontak karyawati PT Timah Tbk itu pun lantas menjadi bulan-bulanan netizen setelah jejak digitalnya karena dianggap membela tindakan korupsi yang dilakukan Harvey Moeis dkk.

Sebelumnya, Wenny jadi sorotan usai membuat video menghina tenaga honorer pakai layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Karyawan BUMN yang diketahui bernama Dwi Citra Wenny itu membuat video seolah-olah berperan menjadi seseorang yang bertanya terhadap tenaga honorer.

Baca juga: Duduk Perkara Karyawan BUMN Hina Honorer Pakai BPJS: Sesumbar Tak Takut Dipecat hingga Minta Maaf

"Antri ya, de? BPJS ya?" tanyanya diiringi tawa cekikikan, dikutip akun X @ramaarjuna97.

"Oh BPJS, masih honorer ya?" katanya lagi. 

Setelah itu, Wenny menyingkap kerudungnya yang menutupi bagian bajunya.

Ia kemudian membusungkan dada sambil menunjuk lambang PT Timah yang tersemat di bajunya. 

"Saya enggak ngantri, de. Pasien prioritas," katanya sembari tertawa lagi. 

Alih-alih menyesal, Wenny menantang balik warganet.

Tak gentar menuai banyak hujatan, ia bahkan tak takut jika dipecat sebagai karyawan BUMN, tepatnya di PT Timah Tbk.

"Coba lah masuk lambe turah kan, keren juga lah aku," 

"Orang-orang ni dak tau bae kalo aku selama ini dak begawe," 

"Ikak gurak-gurak mintak aku dipecat," tulis Wenny Myzon.

Ia bahkan menyinggung ingin fokus mengurus usaha kecil-kecilan yang selama ini ia jalani. 

"Tanggal 25 Maret aku memang mau fokus ngurus usaha-usaha gue yang nggak seberapa itu," terangnya. 

Masih dalam kesempatan yang sama, Wenny Myzon menyebut orang-orang tidak perlu menggiring opini tentang dirinya. 

"Nggak perlu giring-giring opini, fitnah sana-sini, provokasi, nambah dosa yang adanya," 

"Buat orang lain bergibah, berhujat, dapat apa ente? Ngarep saya apa," tutupnya di story. 

Sayangnya, meski mengaku tak takut dengan warganet usai viral hina honorer, Wenny Myzon justru kedapatan mendadak mengunci akun media sosialnya. 

Wenny Myzon mengunci akun Instagram dan TikTok-nya yang memiliki 13,8 ribu pengikut.

Bahkan, Wenny sempat mengunggah video berita tentang dirinya di media sosial. 

Pada postingan terbarunya di Facebook, Wenny Myzon memamerkan dirinya yang viral di televisi (TV). 

"Heboh Karyawan PT Timah soal BPJS Kesehatan," tulis TV One dalam beritanya dengan menyelipkan video klarifikasi atau permintaan maaf Wenny Myzon. 

KARYAWAN BUMN VIRAL - Tangkap layar unggahan video Wenny Myzon, Sabtu (1/2/2025), yang menghina tenaga honorer pakai BPJS. Sempat sesumbar tak takut dipecat, kini ia malah minta maaf.
KARYAWAN BUMN VIRAL - Tangkap layar unggahan video Wenny Myzon, Sabtu (1/2/2025), yang menghina tenaga honorer pakai BPJS. Sempat sesumbar tak takut dipecat, kini ia malah minta maaf. (kolase TikTok @wennymayzon1)

Menanggapi berita itu, reaksi Wenny Myzon malah di luar dugaan. 

"Masok TV wak," tulis Wenny di Facebook-nya. 

Tak hanya itu, Wenny juga memamerkan keasyikannya berlibur di unggahan terbarunya. 

"healing biar gak sinting..serius amat," tulis Wenny Myzon.

Dalam video itu tampak Wenny Myzon tengah asyik berlibur di luar negeri yang disinyalir negara China. 

Minta Maaf

Wenny akhirnya memberikan klarifikasi tentang video viralnya itu.

Ia mengatakan, konten-konten miliknya memang murni dibuat dari sudut pandang pribadi.

"Video-video yang ada di akun TikTok saya itu adalah murni POV (point of view). Itu adalah sudut pandang saya sendiri," katanya dalam sebuah video dikutip SURYA.CO.ID dari akun Instagram @Indotodays.

Dia juga menegaskan bahwa video miliknya tidak ada kaitannya dengan perusahaan tempatnya bekerja.

"Tidak ada hubungannya sama sekali," lanjutnya.

Di akhir video, ia mengucapkan permintaan maaf atas videonya yang sempat membuat gaduh warganet.

"Untuk pihak-pihak yang terganggu atas video atau konten-konten yang saya buat, mungkin saya minta maaf."

"Video-video itu tidak ada kaitannya atau niat untuk menyinggung pihak atau organisasi tertentu," tutupnya.

Sebelumnya, Wenny berulang kali yang merugikan PT Timah Tbk. 

"Menurut informasi internal perusahaan, Dwi Citra Wenny ternyata bukan kali ini saja membuat masalah di kantor PT Timah Tbk."

"Ia bahkan sudah mendapatkan Surat Teguran Tertulis Kedua (TT2) akibat perilaku buruknya."

"Pada Pemilu 2024 lalu, Dwi Citra Wenny juga kedapatan melanggar tata tertib dan budaya kerja perusahaan yakni terlibat kampanye Pemilu 2024."

"Akibatnya, ia dijatuhi sanksi berupa tidak mendapatkan tunjangan fasilitas. Seolah tak jera, setelah masa berlaku surat teguran tertulis kedua berakhir, Dwi Citra Wenny kembali berulah."

"Ia membuat video TikTok yang kembali viral dan masih dalam proses pemeriksaan di Divisi Human Capital PT Timah Tbk sejak Desember 2024."

"Puncaknya, video TikTok terbarunya yang menghina profesi honorer pengguna BPJS membuat kegaduhan di masyarakat. Kasus ini mencoreng nama baik perusahaan, dan Dwi Citra Wenny kemungkinan besar tidak akan mendapatkan keringanan kali ini."

"Sesuai dengan aturan dan proses yang berlaku di PT Timah, Dwi Citra Wenny terancam sanksi berat berupa diberhentikan sebagai karyawan."

"Pasalnya, ia telah berulang kali melakukan kesalahan yang sama, bahkan setelah dikenai TT2 sebelumnya saat ini ia sedang dalam menjalani pemeriksaan di internal PT TIMAH Tbk pun belum selesai," tulis akun tersebut.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved