Penemuan Mayat Dalam Koper Ngawi

Nasib Anak Korban Mutilasi yang Mayatnya Dimasukkan Koper dan Dibuang di Ngawi, Dapat Pendampingan

Raut wajah anak Uswatun Khasanah, korban mutilasi yang jasadnya dimasukkan ke dalam koper dan dibuang di Ngawi, Jawa Timur, masih diliputi kesedihan.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Instagram @polresblitarofficial
Tangkap layar foto anak-anak Uswatun Khasanah, korban mutilasi yang jasadnya dimasukkan ke dalam koper dan dibuang di Ngawi Jawa Timur, saat menerima kunjungan pihak kepolisian yang akan memberikan dukungan, dikutip dari Instagram @polresblitarofficial, Selasa (2'8/1/2025) 

SURYA.co.id - Raut wajah anak-anak Uswatun Khasanah, korban mutilasi yang jasadnya dimasukkan ke dalam koper dan dibuang di Ngawi, Jawa Timur, masih diliputi kesedihan.

Hal ini terlihat saat Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman dan jajarannya berkunjung ke rumah duka Uswatun Khasanah di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, untuk memberikan dukungan.

Kedua anak Uswatun Khasanah, yaitu anak laki-laki dan perempuan sempat terlihat kebingungan melihat ada banyak polisi di rumah mereka.

Namun kedua anak itu akhirnya ikut menyambut dengan cara bersalaman dan duduk bersama.

Menurut keterangan keluarga Uswatun Khasanah, dua anak itu sudah mengetahui bahwa ibu mereka telah meninggal dunia.

"Kami di polres ini bapak ibu, kebetulan ada namanya petugas yang pernah mendapatkan pelatihan psikologi namanya trauma healing. Jadi insya Allah nanti biar adik-adik ini dan keluarga juga bisa sebenarnya diajak main," kata AKBP Arif Fazlurrahman.

Dalam kesempatan tersebut, pihak kepolisian membawa sejumlah hadiah tas dan peralatan sekolah untuk anak-anal korban.

"Saya titipkan keluarga besar ibu Uswatun Khasanah, putra putri beliau, ayah ibu beliau, semoga bisa sedikit membantu diajak ngobrol," sambungnya.

Lihat videonya di sini

Kebaikan almarhumah Uswatun Khasanah

Selain anak-anak Uswatun Khasanah, keluarga khususnya sang adik, juga mengungkap kesedihan mendalam.

Kepada awak media, adik almarhumah Uswatun bersaksi bahwa korban sealam ini dikenal sebagai sosok yang baik.

Uswatun Khasanah seringka;i membantu finansial sang adik, bahkan sejak kecil.

"Sebelumnya kan waktu saya berangkat ke Jakarta, karena saya tidak ada uang tidak ada dana, saya minta tolong ke kakak, jadi ngerepotin kakak," pungkas adik Uswatun.

Tak cuma itu, adik Uswatun juga menyebut bahwa selama ini korban lah yang jadi tulang punggung keluarga.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved