Berita Viral

Sosok 4 Senior Terduga Penganiaya Prada Lucky hingga Tewas di Flores, Ayah Korban Tuntut Keadilan

Inilah sosok ayah Prada Lucky, Christian Namo, yang menuntut keadilan atas kematian putanya diduga akibat dianiaya senior.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Dok. Warga Nagekeo, Ignas via KOMPAS.com/Instagram
(kiri) Jenazah Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) dibungkus dengan sarung adat. (kanan) ucapan duka cita atas kematian Prada Lucky 

SURYA.CO.ID - Terduga penganiaya Prada Lucky Chepril Saputra Namo di Batalyon TP 834/WM Nagekeo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya terungkap

Komandan Kompi (Danki) C Yon TP 834/WM, Lettu Inf Rahmat, menyebut ada empat terduga pelaku yang diamankan, Kamis (7/8/2025), tepatnya sehari setelah kematian Prada Lucky.

Keempat terduga pelaku itu adalah rekan Prada Lucky.

"Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, tim menemukan empat orang terduga pelaku pemukulan terhadap almarhum Prada Lucky."

"Keempat terduga pelaku tersebut berpangkat Pratu, " ungkap Lettu Inf Rahmat, dikutip SURYA.CO.ID dari Pos Kupang.

Kini, keempat orang tersebut menjalani pemeriksaan di Sub Denpom Ende.

Ayah Prada Lucky Tuntut Keadilan

Sementara atas kematian Prada Lucky, Christian Namo selaku ayah korban, menuntut keadilan atas kematian putanya diduga akibat dianiaya senior.

Christian merupakan Bintara TNI berpangkat Sersan Mayor (Serma), yang bertugas di Kodim 1627/Rote Ndao.

Kepergian Prada Lucky yang mendadak menyisakan duka mendalam bagi keluarga.

"Be pu anak sonde ada lagi (saya punya anak sudah tidak ada lagi)," ujarnya, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

(kiri) Jenazah Prada Lucky Namo (23), anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM), saat berada di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo
(kanan) Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) dibungkus dengan sarung adat/
(kiri) Jenazah Prada Lucky Namo (23), anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM), saat berada di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo (kanan) Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) dibungkus dengan sarung adat/ (Kolase Pos Kupang HO/Dok. Warga Nagekeo, Ignas via Kompas.com)

Christian berharap, pelaku segera dipecat dari keanggotaan TNI dan mendapat hukuman setimpal.

"Saya minta keadilan," kata dia. 

Kronologi Kematian Prada Lucky

Prada Lucky menghembuskan napas terakhir, Rabu (6/8/2025), di RSUD Aeramo.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved