Penemuan Mayat Dalam Koper Ngawi

Kronologi Rohmad Tri Marah Hingga Bunuh Uswatun Khasanah, Koper Sempat Disembunyikan di Rumah Nenek

Kronologi Rohmad Tri Hartanto Marah Hingga Cekik Uswatun Khasanah di Hotel Kediri, Koper Sempat Disembunyikan di Rumah Nenek

Editor: Adrianus Adhi
SURYA/Febrianto Ramadhani/Luhur Pambudi/Arsip
Lokasi penemuan jasad Uswatun Khasanah (kiri) dan Rohmad Tri Hartanto (kanan) saat dibawa ke Polda Jatim. jasad Uswatun Khasanah ditemukan pada Kamis (23/1/2025) di Ngawi. Lalu, Rohmad ditangkap polisi pada Senin (27/1/2025). 

SURYA.co.id, Surabaya – Kasus pembunuhan sadis yang menimpa Uswatun Khasanah (29) menjadi sorotan publik.

Wanita muda asal Jawa Timur ini ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan dengan tubuh yang dimutilasi.

Berikut adalah kronologi lengkap dari peristiwa tragis ini, berdasarkan informasi dari kepolisian.

1. Hubungan Asmara Bermasalah

Uswatun Khasanah diketahui memiliki hubungan asmara dengan tersangka Rohmad Tri Hartanto (33), yang juga dikenal dengan nama Antok.

Hubungan keduanya penuh konflik, terutama karena korban sering meminta tersangka untuk segera menikahinya. Permintaan itu disertai syarat agar tersangka menceraikan istri sahnya.

Permintaan tersebut memicu ketegangan dalam hubungan mereka.

Baca juga: Hasil Spektakuler Show Indonesian Idol 2025, Kini Sisa 13 Kontestan, Manisa Liona Tereliminasi

Selain itu, korban diduga sering melontarkan ucapan yang dianggap menyakitkan oleh tersangka, termasuk menghina anak-anak tersangka.

Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman menerangkan selain sakit hati, korban juga diketahui berselingkuh dengan pria lain.

"Korban juga tidak terima kalau pelaku memiliki anak yang kedua. Sehingga dari korban sendiri sempat melontarkan supaya pelaku menghilangkan anak keduanya," kata Farman seperti disampaikan di Polda Jatim, Senin (27/1/2025).

2. Perencanaan dan Eksekusi Pembunuhan

Puncak ketegangan terjadi pada Kamis, 23 Januari 2025, ketika tersangka dan korban terlibat pertengkaran hebat.

Tersangka yang merasa tersulut emosi akhirnya membunuh korban di rumah neneknya di Tulungagung, Jawa Timur.

Setelah membunuh korban, tersangka memutuskan untuk memutilasi tubuh korban menjadi beberapa bagian.

"Pengakuannya (tersangka) ada percekcokan dan terjadilah korban dicekik oleh yanb bersangkutan tersangka sehingga meninggal."

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved