Wawancara Eksklusif
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD Kab Kediri dr R Gatut Rahardjo, Inovasi Program Antar Obat Gratis
RSUD Kabupaten Kediri terus berkembang dan berinovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Penulis: Isya Anshori | Editor: irwan sy
SURYA: Dokter terlihat memiliki perhatian khusus terhadap PMK 47 Tahun 2023. Apa tantangan terbesar dalam penerapannya?
Gatut: Salah satu tantangan terbesar adalah kurangnya edukasi kepada masyarakat. PMK 47 sebenarnya bertujuan agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh mengakses layanan kesehatan ke rumah sakit, karena faskes tingkat pertama seperti puskesmas dan klinik seharusnya dapat menangani sebagian besar kasus kesehatan.
Namun, masih banyak masyarakat yang kurang memahami aturan ini, sehingga sering terjadi komplain ketika mereka ditolak di UGD karena kasusnya tidak termasuk dalam kategori gawat darurat. Ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah agar regulasi PMK 47 dapat diterapkan dengan lebih efektif.
Solusi yang saya usulkan adalah memastikan bahwa seluruh faskes tingkat pertama beroperasi selama 24 jam. Saat ini, beberapa puskesmas sudah mulai memperpanjang jam operasional hingga pukul 18.00 WIB. Namun, masih ada kekosongan layanan dari pukul 18.00 WIB hingga 06.00 WIB pagi. Inilah yang perlu dipikirkan oleh pemerintah daerah agar masyarakat tetap mendapatkan akses layanan kesehatan yang optimal.
SURYA: RSUD Kabupaten Kediri terlihat mengalami banyak perubahan dalam beberapa tahun terakhir. Apa saja proyek pengembangan yang sedang berjalan?
Gatut: Kami tidak membedakan layanan antara pasien BPJS dan pasien umum. Oleh karena itu, kami terus berupaya meningkatkan infrastruktur agar semua pasien mendapatkan pelayanan yang berkualitas.
Kami telah membangun gedung baru dengan standar Kamar Rawat Inap Standar (KRIS) yang memiliki 121 tempat tidur. Gedung ini mulai beroperasi pada akhir tahun 2024. Selain itu, kami juga sedang menyelesaikan pembangunan dua gedung tambahan, yaitu gedung untuk layanan kateterisasi jantung dan gedung khusus kamar operasi.
Proyek ini dijadwalkan selesai pada 27 Januari 2025. Yang membanggakan, semua pembangunan ini didanai secara mandiri melalui pendapatan badan layanan umum daerah (BLUD), tanpa menggunakan dana APBD. Ini adalah langkah kami untuk memastikan layanan kesehatan tetap berkembang tanpa membebani anggaran pemerintah daerah.
SURYA: Salah satu program unggulan RSUD Kabupaten Kediri adalah Tarunamu. Bisa dijelaskan lebih lanjut tentang program ini?
Gatut: Program Tarunamu adalah layanan antar obat gratis ke rumah pasien di seluruh wilayah Kabupaten Kediri. Tujuannya adalah untuk mempermudah pasien dalam mendapatkan obat, terutama bagi mereka yang kesulitan kembali ke rumah sakit.
Namun, ada beberapa tantangan dalam pelaksanaannya. Misalnya, ada pasien yang lebih memilih datang langsung ke rumah sakit karena ingin bertemu teman atau sekadar berbincang di ruang tunggu. Kami memahami bahwa ada aspek sosial dalam kunjungan pasien, sehingga program ini masih terus kami evaluasi agar benar-benar efektif bagi masyarakat.
Saat ini, kami memiliki lima tim yang bertugas mengantarkan obat ke berbagai wilayah di Kabupaten Kediri. Secara bisnis, layanan ini memang tidak menguntungkan, karena biaya pengantaran per pasien hanya sekitar Rp 6.000 per pasien. Namun, kami tetap menjalankan program ini karena manfaatnya bagi masyarakat jauh lebih besar dibandingkan sekadar hitungan bisnis.
SURYA: Dalam tiga tahun terakhir, banyak perubahan yang terjadi di RSUD Kabupaten Kediri. Apa harapan dan visi dokter ke depan?
Gatut: Saya ingin mengubah mindset masyarakat bahwa rumah sakit daerah memiliki pelayanan yang buruk. Selama bertahun-tahun, RSUD sering dipandang sebelah mata.
Dalam dua tahun terakhir, saya melihat kepercayaan masyarakat terhadap RSUD Kabupaten Kediri mulai meningkat. Ke depan, saya ingin memastikan bahwa RSUD Kabupaten Kediri menjadi rumah sakit rujukan utama bagi masyarakat Kediri, dengan layanan yang setara bahkan lebih baik dibandingkan rumah sakit swasta di sekitar Pare.
Dengan berbagai inovasi dan peningkatan layanan yang dilakukan, RSUD Kabupaten Kediri diharapkan bisa semakin membuktikan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat Kabupaten Kediri.
Kabupaten Kediri
dr R Gatut Rahardjo SpAn
RSUD Kabupaten Kediri
wawancara eksklusif
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Wawancara Eksklusif Ketua DPRD Jombang Hadi Atmaji, Optimisme Tinggi dari Kursi Legislatif |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Sang Bunga Desa yang Majukan Wisata |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif - Gebrakan Bupati Gus Fawait, Warga Jember Gratis Berobat di Faskes se-Indonesia |
![]() |
---|
WAWANCARA EKSKLUSIF Bupati Marhaen Djumadi, Kerja Sat-Set Songsong Nganjuk Melesat di Segala Sektor |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif - Bupati Sidoarjo Terpilih Subandi: Kepala Daerah Bukan Juragan, Tapi Pelayan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.