Sidak RPH Khusus Babi di Tandes, Komisi B DPRD Surabaya Soroti Pengolahan Limbah
Komisi B DPRD Surabaya meninjau dan menyidak lokasi RPH Banjarsugihan di Tandes.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
Pemotongan babi di Banjarsugihan sudah modern sehingga tidak bikin stres hewan yang hendak dipotong.
Namun akses jalan menuju RPH tersebut dan penanganan limbah potong harus lebih optimal.
Komisi B meminta jaminan pengelolaan limbah yang baik untuk meminimalisasi dampak lingkungan dan sosial.
Harus diperhatikan agar tidak menimbulkan permasalahan sosial.
Transformasi RPH menjadi Perseroda harus membawa dampak positif dalam pengelolaan bisnis.
Afif menekankan pentingnya pemusatan pemotongan babi hanya di RPH ini untuk memastikan kontrol distribusi dan kebersihan.
Saat ini, RPH Banjarsugihan memotong sekitar 305 babi per hari, dengan lonjakan dua kali lipat menjelang Imlek.
Direktur Utama RPH Surabaya, Fajar Arifianto Isnugroho, menyampaikan bahwa pengelolaan limbah di RPH Banjarsugihan sudah sesuai standar agar tidak mencemari lingkungan, serta mendukung keberlanjutan dengan hasil akhir limbah yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian.
"Kami berkomitmen untuk terus menyempurnakan fasilitas dan layanan. Meski perbaikan fisik masih terkendala proses penyerahan aset dari BPKAD. RPH jadi Perseroda menjadi tantangan kami untuk lebih baik," kata Fajar.
RPH Banjarsugihan
Komisi B DPRD Surabaya
Faridz Afif
Fajar Arifianto Isnugroho
pengolahan limbah
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Bacaan Sholawat Basyairul Khairat, Dilengkapi Lirik Teks Latin |
![]() |
---|
Ya Habibal Qolbi - Sabyan Gambus, Lirik Arab dan Latin |
![]() |
---|
Demonstran Membakar dan Jarah Fasilitas Gedung Grahadi Rumah Dinas Gubernur Khofifah |
![]() |
---|
Paguyuban Ojek Online Lumajang Gelar Salat Ghaib untuk Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Breaking News - Massa Bakar Gedung Negara Grahadi, Aksi Demo di Surabaya Makin Tak Terkendali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.