Wawancara Eksklusif

Wawancara Eksklusif Ketua DPRD Ponorogo Kang Wie, Siap Genjot Wisata Hingga Pertanian di Bumi Reog

Sosok Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno (Kang WIe) bukan sosok asing di Bumi Reog.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: irwan sy
Pramita Kusumaningrum/TribunJatim.com
Kiri: Ketua DPRD Ponorogo Dwi Agus Prayitno (Kang Wie) saat melakukan wawancara eksklusif dengan pimpinan Redaksi Tribunjatim, Tri Mulyono. 

SURYA.co.id, PONOROGO - Sosok Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno (Kang WIe) bukan sosok asing di Bumi Reog.

Kang Wie sudah menduduki kursi legislatif sejak tahun 2004.

Kini, politisi PKB itu menduduki pucuk pimpinan di Etan Alun-alun (sebutan lokasi DPRD Ponorogo).

Bagaimana cara Kang Wie bisa bergandeng erat dengan eksekutif hingga apa yang diperbuat untuk Ponorogo.

Sejumlah gebrakan sudah dilakukan, untuk mengetahui apa saja yang sudah dihasilkan oleh DPRD Ponorogo selama 4 bulan.

Simak wawancara ekseklusif Tribunjatim Network dengan Kang Wie, dipandu oleh Pimpinan Redaksi Tribunjatim Network dan Harian Surya.

SURYA: Ini kan baru ya. Baru 4 bulan dilantik. Bisa dijelaskan komposisi fraksi yang ada di DPRD Ponorogo?

Kang Wie: Iya terima kasih sebelumnya. Pagi jelang siang. Dari Tribunnews dan Harian Surya, kesempatan kali ini bertemu bersama-sama.

Terkait keberadaan DPRD Ponorogo, kami dilantik 1 September 2024 dan 4 bulan berjalan. Setelah dilantik hal-hal yang disiapkan DRPD Ponorogo, menyiapkan rambu-rambu atau tata tertib yang ada.

Alhamdulillah sudah berproses dan penetapan kita kirim ke Provinsi. Di tengah-tengah itu kita juga menyiapkan alat kelengkapan, di mana alat kelengkapan berangkat dari usulan partai melalui fraksi

DPRD ponorogo jumlah anggota 45 anggota, dengan fraksi komposisi 7 fraksi. Pertama adalah Fraksi Pkb 8 anggota.

Kemudian Fraksi PDI Perjuangan bersama mapan disingkat PDIPmaPAN bersama PAN maksudnya 7 anggota Pdi, PAN 3, jadi jumlahnya 10. Lalu fraksi Partai NasDem ada 7 anggota sama PDI Perjuangan, tetapi fraksi PDI Perjuangan ada gabungan.

Lalu fraksi Gerindra 6 anggota, Golkar 5 anggota, Demokrat 5 anggota sama-sama dengan Golkar.

Tetapi jumlah pemilihnya lebih banyak demokrat jadi penempatan waktu SK sempat ditanyakan selisih yang jelas sama-sama anggota 5.

Terakhir adalah fraksi Pembangunan keadilan sejahtera, yakni gabungan PPP 1 anggota dan PKS 3 anggota sehingga total 4 anggota.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved