Distribusi Pupuk Subsidi di Bondowoso Masih Menunggu Juknis, Gapoktan Didata DPKP
Mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi disebut akan berubah. Yakni, tidak lagi melalui distributor dan kios. Berikut informasi lengkapnya.
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi disebut akan berubah. Yakni, tidak lagi melalui distributor dan kios, melainkan dari Pupuk Indonesia (PI) langsung kepada gabungan kelompok tani (gapoktan).
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bondowoso, Hendri Widotono, saat dikonfirmasi awak media usai acara di Pendopo Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (Jatim).
"(Informasinya benar langsung ke Gapoktan,red) Iya yang rapat bersama tujuh menteri di Grahadi itu gitu," kata Hendri, Jumat (17/1/2025).
Ia melanjutkan, untuk realisasi kebijakan itu belum ada SK. Karena itulah, pihaknya masih menunggu petunjuk teknisnya.
Di Bondowoso sendiri ada 214 Gapoktan dari total 219 desa dan kelurahan
"Tinggal petunjuk teknisnya saja jadi seperti apa," terang Hendri.
Hendri memperkirakan, kebijakan ini diambil oleh Kementerian Pertanian karena beberapa kali evaluasi.
Pupuk itu akan lama diterima kelompok tani, karena ada ratusan peraturan dari pusat, provinsi hingga daerah.
"Mau ke kelompok tani itu lama banget. Makanya regulasinya dipotong. Pupuk subsidi juga begitu," jelasnya.
Hendri menyebutkan, per hari ini sendiri, pihaknya melakukan pendataan Gapoktan.
"Kesiapan Gapoktan, NPWP Gapoktan. Mulai hari ini sudah mulai didata," tuturnya.
Sebelum itu diberitakan, Petani di Bondowoso sudah bisa menebus pupuk subsidi. Hanya dengan membawa KTP saja dan wajib ditebus sendiri, atau menggunakan surat kuasa jika tak bisa datang langsung.
Karena jatah pupuk bersubsidi disebut telah dikirim ke distributor. Hanya tergantung kios-kios apakah sudah melakukan penebusan ke distributor. Namun, dipastikan stok ke petani sudah masuk. Sudah bisa ditebus per 2 Januari 2025 lalu.
AE PT Pupuk Indonesia, Slamet Saputra menjelaskan, pihaknya telah mendistribusikan pupuk sejak awal tahun 2025.
Di Bondowoso ada 11 distributor dengan total 198 kios.
"Kami ada dua gudang penyimpanan di DPP Wonosari dan Curahdami," ungkapnya.
Rincian alokasi pupuk subsidisi 2025 di Bondowoso, urea 32.309 ton, NPK 22.201 ton dan pupuk organik sebanyak 181 ton.
distribusi pupuk subsidi di Bondowoso
pupuk subsidi
DPKP Bondowoso
Hendri Widotono
Bondowoso
Berita Bondowoso
| Warga Bondowoso Ubah Buah Maja Jadi Minuman Herbal, Bantu Atasi Gula dan Kolesterol |
|
|---|
| Terpilih Lewat Konfercab 2 Bondowoso, Syamsul Tegaskan Pagar Nusa Juga Wadah Kaderisasi Moral |
|
|---|
| Hujan Angin di Bondowoso Tumbangkan Pohon Ke Rumah Warga, Kabel Listrik Keluarkan Percikan Api |
|
|---|
| Jaka Sopan, Tradisi Jalan Kaki Pesantren Agar Generasi Muda di Bondowoso Hargai Sejarah |
|
|---|
| Bisa Memasok KMP Di Bondowoso, PT APN Mendapat Tugas Baru Beternak Sapi Dari Presiden |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Kepala-DPKP-Bondowoso-Hendri-Widotono.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.