Berita Viral

Sosok Kapolres Belitung yang Ikut Penyergapan Sertu Hendri DPO Kasus Perampokan dan Penembakan

Inilah sosok Kapolres Belitung AKBP Deddy Dwitya Putra yang ikut turun tangan penyergapan Sertu Hendri DPO Kasus Perampokan dan Penembakan.

kolase Tribunnews
Kapolres Belitung AKBP Deddy Dwitya Putra (kiri), Penyergapan Sertu Hendri DPO Kasus Perampokan dan Penembakan (kanan). 

"Penyebab dia disersi itu karena kasus perampokan di Palembang pada 2023. TKP-nya di Palembang, dan dia dijatuhi hukuman satu tahun penjara serta dipecat dari dinas militer," ungkap Komandan Subdenpom Persiapan Belitung, Letda Cpm M Jaka Budi Utama.

Sosok Sertu Hendri, Disertir TNI AD yang Jadi DPO Kasus Perampokan dan Penembakan
Sosok Sertu Hendri, Disertir TNI AD yang Jadi DPO Kasus Perampokan dan Penembakan (kolase Posbelitung.com)

kedua, kariernya di militer dinodai dengan berbagai pelanggaran lainnya, termasuk dugaan penipuan jual beli tanah.

Vonis Mahkamah Militer menjatuhkan hukuman satu tahun penjara dan pemecatan dari dinas militer. Namun, Hendri memilih melarikan diri, meninggalkan masa lalunya sebagai prajurit dan menjadi buronan yang berpindah-pindah lokasi.

Jejak Hendri pertama kali tercium di Desa Air Seruk, Kecamatan Sijuk, ketika ia meninggalkan mobil Toyota Fortuner bernomor polisi AD 1092 GM di halaman rumah seorang nenek bernama Nor.

Kepala Desa Air Seruk, Prasetya Yoga, mengonfirmasi kejadian itu.

“Beliau warga kami, dan katanya Hendri hanya menitipkan kunci mobil di sana,” kata Yoga.

Baru-baru ini istri siri Sertu Henrdi melaporkan keberadaan suaminya yang berada di Belitung. Ia bersembunyi selama tiga minggu.

Sang istri memutuskan melapor karena merasa terancam.

"Istri sirinya takut karena selalu diancam. Bahkan, pelaku sempat mencarinya ke rumah orang tuanya," kata Letda Jaka.

Untuk melumpuhkan Sertu Hendri, aparat harus mengambil langkah cermat.

Pasalnya, Sertu Hendri membawa senjata api dan berani melukai aparat.

Subdenpom Persiapan Belitung bersama Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Kepulauan Bangka Belitung pun melakukan pengepungan di sebuah rumah yang diduga sebagai tempat persembunyian Sertu Hendri.

Namun, Hendri justru melawan hingga memicu insiden penembakan terhadap anggota Subdenpom, Serma Rendi, pada Senin (13/1/2025).

“Informasinya, sejak semalam hingga pagi ini tim masih mencoba membujuk Hendri agar menyerahkan diri secara baik-baik,” ujar seorang warga yang turut menyaksikan pengepungan di Jalan Anwar Aid.

Ketegangan memuncak di kawasan Jalan Anwar Aid, Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Selasa (14/1/2025).

Warga setempat, yang menyaksikan langsung drama penangkapan ini, berharap Hendri segera menyerahkan diri tanpa perlawanan lagi.

“Mudah-mudahan saja cepat ditangkap,” ujar Kepala Desa Air Seruk, Prasetya Yoga.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved