Haji 2025

Menag Nasaruddin Umar dan Menhaj Arab Saudi Diskusikan Peningkatan Layanan untuk Jemaah Haji 2025

Menteri Agama Nasaruddin Umar berdiskusi dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah terkait layanan jemaah haji 2025

Penulis: M Taufik | Editor: irwan sy
ist
Menteri Agama Nasaruddin Umar saat bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah. Pertemuan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan layanan jemaah haji 2025. 

Ketentuan ini kabarnya akan diberlakukan Saudi pada musim haji 1446 H.

"Kami sampaikan itu kalau bisa kita free of Charge seperti tahun lalu," sebutnya.

Ketiga, Menag menyampaikan skema Tanazul kepada Menteri Haji Saudi.

Dijelaskan Menag, skema Tanazul adalah memberi kesempatan kepada jemaah yang tinggal di sekitar Jamarat, untuk kembali ke hotelnya (tidak menempati tenda di Mina), saat fase Mabit.

Mereka nantinya akan mengambil kesempatan Mabit di area sekitar jamarat.

Setelah itu, mereka kembali ke hotel masing-masing untuk beristirahat.

"Skema ini akan mengurangi kepadatan di Mina. Jumlah jemaah haji Indonesia sangat banyak dan skema ini dirasa akan berpengaruh dalam mengurangi kepadatan," kata Menag.

Dia menambahkan bahwa banyak negara yang menilai manajemen penyelenggaraan haji Indonesia sangat baik.

Karenanya, banyak negara yang datang untuk belajar bagaimana memanage haji di Indonesia.

Dalam pertemuan ini, hadir pula Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang beserta jajaran, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochammad Irfan Yusuf, Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anhar Simanjuntak, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Muchlis M Hanafi, Konjen RI di Jeddah Yusron Ambary, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved