Diduga Dipungli Saat Pencairan DD/ADD, Beberapa Kades di Jember Diperiksa Tim Saber Pungli
Kamis lalu saya diperiksa tim saber pungli, tim datang ke Sukowon. Saya dimintai keterangan terkait video yang viral
Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, JEMBER - Tim Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPPL) alias Saber Pungli Pemkab Jember memeriksa beberapa kepala desa (kades) di Kecamatan Sukowono, Senin (13/1/2025).
Hal itu dilakukan untuk menyelidiki dugaan pungli yang dilakukan pejabat tingkat Kecamatan Sukowono, terhadap kades saat mencairkan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD)
Romadhon, Kades Sukosari, Kecamatan Sukowono membenarkan telah diperiksa oleh Tim Saber Pungli. Itu terkait laporan video dugaan pungli yang melibatkan pejabat kecamatan.
"Kamis lalu saya diperiksa tim saber pungli, tim datang ke Sukowon. Saya dimintai keterangan terkait video yang viral," kata Romadhon, Senin (13/1/2025).
Menurutnya, Tim Saber Pungli Pemkab Jember memanggilnya karena dianggap mengetahui video viral mengenai pungli yang dilakukan pejabat kecamatan
"Ada video viral dugaan oknum camat yang melakukan pungli terhadap kades. Modelnya adalah untuk memperoleh rekomendasi dari camat sebagai syarat pencairan DD," ucap Romadhon.
Sementara Kasatreskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma membenarkan hal tersebut. Angga mengatakan, pemanggilan kades itu untuk mendalami laporan dugaan pungli yang dilakukan pejabat kecamatan di Sukowono.
"Hari ini pendalaman terhadap camat yang terduga. Sekarang dilakukan klarifikasi di ruang pemeriksaan saber pungli di kantor inspektorat kabupaten Jember," katanya melalui pesan singkat WhatsApp. *****
pungutan liar (pungli)
Tim Saber Pungli Jember
dipungli saat pencairan DD
kades jadi korban pungli
Dana Desa (DD)
camat pungli kades
Jember
| Pemkab Jember Temukan 50 Ibu Hamil Berisiko Tinggi, Terbanyak di Kecamatan Silo dan Jelbuk |
|
|---|
| Rumah Sakit Swasta Di Jember Diduga Gelembungkan Klaim JKN, BPJS Kesehatan Tolak Sebut Angka |
|
|---|
| Kasus ISPA Melonjak Akibat Cuaca Ekstrem, Dinkes Jember Temukan 7.500 Kasus Selama September |
|
|---|
| Ada 5 Tersangka Korupsi Dana Mamin Sosperda DPRD, Kejari Jember Belum Jelaskan Peran Masing-Masing |
|
|---|
| Fly Jaya akan Kembali Beroperasi, Layani Penerbangan Bandara Notohadinegoro Jember-Halim Jakarta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.