Evaluasi Pengamanan Libur Nataru, Jumlah Penumpang Lintas Gresik-Bawean Menurun Akibat Cuaca Buruk

akibat cuaca buruk berupa gelombang tinggi, sehingga dua kali penyeberangan ke Pulau Bawean dihentikan

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad sugiyono (sugiyono)
Apel penutupan Posko Libur Nataru 2025 di Pelabuhan Gresik, Kamis (9/1/2025). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Posko Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Pelabuhan Gresik secara resmi ditutup, Jumat (10/1/2025). Dari evaluasi, jumlah penumpang ke Pulau Bawean menurun selama masa liburan akibat cuaca buruk, tetapi kinerja secara umum dinilai lancar. 

Kepala KSOP Kelas II Gresik, Hotman Siagian mengatakan, Posko Libur Nataru 2025 di Pelabuhan Gresik berlangsung sejak Rabu, (18/12/2024) sampai Rabu, (8/1/2025).

Selama periode itu, jumlah penumpang yang datang di Pelabuhan Gresik sebanyak 2.531 orang dan yang berangkat ke Pulau Bawean 2.675 orang, dengan total jumlah penumpang 5.206 orang selama 22 Hari.

“Dibandingkan angkutan laut Nataru periode sebelumnya, jumlah penumpang mengalami penurunan  1.424 orang atau 36,01 persen. Embarkasi penumpang juga turun 1.197 orang atau 30,91  persen. Jumlah penumpang total mengalami penurunan 2.621 orang,” kata Hotman, Jumat (10/1/2025).   

Menurut Horman, penurunan jumlah penumpang itu akibat cuaca buruk berupa gelombang tinggi, sehingga dua kali penyeberangan ke Pulau Bawean dihentikan demi keselamatan masyarakat. 

“Sesuai informasi dari BMKG, bahwa gelombang tinggi di atas 2 meter, sehingga penyeberangan kapal penumpang ke dan dari Pulau Bawean ditunda demi keselamatan masyarakat,” imbuhnya.

Hotman juga menyampaikan sambutan Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Dr Capt Antoni Arif Priadi. Bahwa, selama Libur Nataru 2025 pelayanan pengamanan di Pelabuhan Gresik berlangsung aman, tertib dan lancar. 

“Berasarkan hasil pemantauan dan monitoring Nataru 2025, pergerakan penumpang mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2023 dan 2024. Selama Posko Nataru 2025 sebanyak 1,80 juta pergerakan, naik 4,90 persen dan tahun 2023 berjumlah 1,72 juta pergerakan,” imbuhnya.

Dari kelancaran Posko Nataru 2025, Hotman mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sampai pelaksanaan Posko berjalan baik, tertib dan lancar. 

Mulai dari tenaga kesehatan Pemkab Gresik, Pelindo Gresik, Pramuka, Polsek Kawasan Pelabuhan, Polairud Polres Gresik dan stakeholder yang ikut menyukseskan Posko Nataru 2025.  

“Apresiasi kepada seluruh perusahaan pelayaran dan nahkoda kapal yang memberikan pelayanan terbaik. Apresiasi juga kepada petugas Posko yang berjalan dengan baik selama Nataru 2025. Selain itu, juga kepada rekan-rekan pers yang telah menyebarkan informasi angkutan laut Nataru 2025 dengan  baik dan berimbang,” katanya. 

Sementara Koordinator bidang observasi dan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya, Sutarno mengatakan, saat libur Nataru 2025, ada angin Barat yang memicu gelombang tinggi. 

“Sehingga terjadi penundaan penyeberangan ke Pulau Bawean sebanyak dua kali. Bahkan, BMKG juga membuat modifikasi cuaca untuk memperlancar bongkar muat logistic,” kata Sutarno.

Begitu juga disampaikan Deputy Branch Manager Operasi Pelindo Gresik, Bheneka Pria Panca, bahwa pelayanan penyeberangan di Pelabuhan Gresik akan dipertahankan yang terbaik selama ini. 

“Termasuk akan menambah pelayanan yang terbaik dengan membuka ruang tunggu di terminal penumpang untuk saat musim hujan,” kata Panca didampingi Kapolsek Kawasan Pelabuhan, Iptu Godid Hadi Purwanto. ****

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved