Sindikat Uang Palsu Kampus UIN Makassar

Akhirnya Otak Sindikat Uang Palsu UIN Makassar Ditahan, Annar Sampetoding Tak Campur Tersangka Lain

Akhirnya, Annar Salahudin Sampetoding, tersangka otak sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar, ditahan.

Editor: Musahadah
kolase tribun timur
Annar Sampetoding, tersangka otak sindikat uang palsu di UIN Makassar, akhirnya ditahan. 

SURYA.co.id - Akhirnya, Annar Salahudin Sampetoding, tersangka otak sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar, ditahan.

Annar Sampetoding ditahan di Blok B Rutan Makassar sejak Selasa (7/1/2025). 

Annar ditahan setelah keluar dari RS Bhayangkara setelah dirawat berhari-hari usai ditetapkan sebagai tersangka sindikat uang palsu.

Di blok B itu, Annar akan menjalani masa pengenalan lingkungan atau mapeling. 

Kepala Rutan Makassar, Jayadikusumah mengungkapkan, kamar mapeling ini ditujukan bagi penghuni baru agar dapat beradaptasi dengan penghuni lainnya serta lingkungan Rutan Makassar.

Baca juga: Nasib Annar Sampetoding Akan Susul Andi Ibrahim ke Tahanan? Begini Kondisi Otak Sindikat Uang Palsu

"Jadi, tahanan yang baru masuk itu harus kami masukkan ke kamar Mapenaling. Biasanya seminggu sampai dua minggu kita pindahkan ke depan, ke blok kamar lain," terang Jayadi.

 "Di dalam Mapenaling diharapkan bisa sosialisasi dulu. Kemudian kita lihat apakah yang bersangkutan ada lawan ataupun nyawanya terancam atau tidak," lanjutnya.

Saat diserahkan oleh penyidik, Annar disertakan dengan dokumen hasil pemeriksaan medis RS Bhayangkara.

"Sudah ada hasil pemeriksaan kesehatannya dari RS Bhayangkara juga, infonya yang bersangkutan ada riwayat jantung. Tapi Terkait kesehatannya besok kami cek lagi dengan dokter," jelasnya.

Seperti diketahui, sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus uang palsu di UIN Alauddin Makassar pada Kamis, 26 Desember 2024, Annar Sampetoding belum ditahan.

Annar yang diketahui Annar memiliki  penyakit jantung dan prostat, mengeluh sakit sehingga oleh penyidik Polres Gowa langsung di bantar ke RS Bhayangkara, Makassar. 

Annar disebut dirawat ruang VVIP Ibis 5 lantai empat, RS Bhayangkara Makassar. 

Di ruang perawatan terdapat fasilitas single bed, pendingin atau AC, kulkas, televisi, wifi, sofa hingga toilet.

Sofa tersebut berada di dekat bansal pasien.

Beberapa hari dirawat, kondisi Annar sebenarnya sudah membaik. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved