Profil dr Aminuddin yang Jadi Wali Kota Probolinggo Terpilih 2024, Kekayaannya Tembus Rp 43 Miliar

SURYA.co.id, KOTA PROBOLINGGO - Inilah profil dr Aminuddin yang bakal jadi Wali Kota Probolinggi Terpilih 2024, lengkap beserta harta kekayaannya.

Diketahui, dr Aminuddin terpilih jadi Wali Kota Probolinggo periode selanjutnya setelah menang di Pilkada Kota Probolinggo 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo resmi menetapkan hasil perolehan suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) 2024. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan KPU Kota Probolinggo Nomor 366 Tahun 2024, yang diumumkan dalam rapat pleno terbuka di Paseban Sena, Selasa (3/12/2024).

Dari hasil rekapitulasi tingkat kota, pasangan calon (paslon) dr. Aminuddin dan Ina Dwi Lestari memperoleh suara terbanyak dengan total 53.520 suara, mengungguli paslon petahana Habib Hadi Zainal Abidin dan Zainal Arifin yang meraih 50.897 suara.

Baca juga: Profil Ika Puspitasari yang Jadi Wali Kota Mojokerto Terpilih 2024, Harta Kekayaannya Capai Rp 8 M

Berikut rincian lengkap perolehan suara keempat paslon:

1.    Sri Setyo Pertiwi – Muhammad Rahman: 1.650 suara
2.    Fernanda Zulkarnain – Abdullah Zabut: 30.643 suara
3.    Dokter Aminuddin – Ina Dwi Lestari: 53.520 suara
4.    Habib Hadi Zainal Abidin – Zainal Arifin: 50.897 suara

Profil dr Aminuddin

Dokter Aminuddin, yang memiliki nama lengkap dr H Aminuddin SpOg Sub Spesialis Konsultan Obgynsos MKes, adalah seorang dokter spesialis kandungan sekaligus pemilik RSIA Amanah di Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Lahir pada 30 Januari 1969, ia juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra dan anggota DPRD Kota Probolinggo.

Sejak 24 Agustus 2019, ia memimpin Fraksi Gerindra di DPRD Kota Probolinggo.

Aminuddin lahir dari pasangan H Muchtar Syafe dan Hj Aminah sebagai anak keempat dari delapan bersaudara.

Kehidupan masa kecilnya penuh tantangan, di mana ia harus membantu perekonomian keluarga dengan berjualan es, kerupuk, dan mainan anak-anak.

Meskipun hidup dalam keterbatasan, semangat dan daya juangnya tidak pernah padam.

Pendidikan formalnya dimulai di SD YPP Pendopo Pertamina Subagsel (1976-1982), dilanjutkan di SMP YPP Pendopo Pertamina Sumbagsel (1982-1985), dan SMA Xaverius 1 Palembang (1985-1988).

Awalnya, Aminuddin bercita-cita menjadi anggota ABRI, namun sebuah kecelakaan mengubah arah hidupnya.