Profil dr Aminuddin yang Jadi Wali Kota Probolinggo Terpilih 2024, Kekayaannya Tembus Rp 43 Miliar

Ia kemudian diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya pada tahun 1988 dan lulus pada tahun 1994.

Pada tahun 1999, Aminuddin melanjutkan studi di Program Spesialisasi Kebidanan dan Kandungan di RS Dr M Hoesin, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.

Ia juga menyelesaikan Program Magister Manajemen Kesehatan di Institut Manajemen Nasional Indonesia (2005-2007) dan Program Pendidikan Konsultan Obgynsos PB POGI di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang (2013-2016).

Karier medisnya dimulai sebagai dokter di Pertamina Pusat (1994-1995), memberikan layanan kesehatan kepada karyawan dan keluarga karyawan Pertamina.

Kemudian, ia melanjutkan pengabdiannya di Puskesmas Lunto, Sumatra Barat (1996-1999), di mana ia dikenal sebagai Dokter Teladan.

Pada tahun 2003, Aminuddin bekerja sebagai dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn) di RS Arga Makmur dan Curup Bengkulu.

Dari tahun 2003 hingga 2012, ia memberikan layanan sebagai dokter obgyn di RSUD Tongas dan melanjutkan pelayanannya di RSUD Moh Saleh dan RS Dharma Husada hingga tahun 2017.

Pada tahun 2008, Aminuddin mendirikan RSIA Amanah dan sejak saat itu hingga kini berperan sebagai dokter obgyn konsultan di rumah sakit tersebut.

Selain praktik medis, ia juga berperan sebagai dosen di beberapa institusi pendidikan, termasuk STIKES HAFSHAWATI Genggong, STIKES Nurul Jadid Paiton, Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma, dan STIKES Majapahit Mojokerto.

Selain kiprahnya di dunia medis, Aminuddin juga aktif dalam dunia politik.

Pada tahun 2019, ia terpilih sebagai anggota DPRD Kota Probolinggo dan menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra hingga tahun 2024.

Dalam kapasitasnya sebagai anggota dewan, ia dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kesehatan.

Beberapa inisiatif yang diprakarsainya antara lain penyuluhan kesehatan, sunatan gratis, pemeriksaan ibu hamil gratis, hari donor darah, serta bincang sehat bersama warga.

Ia juga mendirikan Posyandu Lansia untuk memastikan kesehatan lansia terjaga dengan baik.

Setahun setelah lulus, Dokter Aminuddin menikah dengan teman se-fakultasnya, dr Evariani MKes.