Sindikat Uang Palsu Kampus UIN Makassar

Pantesan Andi Ibrahim Mau Jadi Bos Sindikat Uang Palsu UIN Makassar, Begini Rayuan Annar Salahuddin

Terungkap bujuk rayu Annar Salahuddin Sampetoding kepada Andi Ibrahim hingga mau jadi bos sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar.

kolase Tribun Timur
Andi Ibrahim dan Annar Salahuddin. Pantesan Andi Ibrahim Mau Jadi Bos Sindikat Uang Palsu UIN Makassar, Begini Rayuan Annar Salahuddin. 

SURYA.co.id - Terungkap bujuk rayu Annar Salahuddin Sampetoding kepada Andi Ibrahim hingga mau jadi bos sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar.

Bahkan, Andi Ibrahim rela sampai membohongi banyak pihak mulai satpam hingga rektorat.

Diketahui, Eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, Andi Ibrahim, bukan tersangka utama dalam kasus pencetakan uang palsu.

Andi Ibrahim memasukkan mesin pencetak uang palsu ke dalam perpustakaan kampus atas permintaan Annar Salahuddin Sampetoding.

Mesin pencetak uang yang didatangkan dari China tersebut dimasukkan ke dalam ruangan tanpa sepengetahuan Rektor UIN Alauddin Makassar.

Baca juga: Dicetak Pakai Mesin Canggih Seharga Rp 600 Juta, Ini Ciri-ciri Uang Palsu di Kampus UIN Makassar

Kapolres Gowa, AKBP Rheonald Simanjuntak, mengatakan Annar Salahuddin mengiming-imingi Andi Ibrahim dengan keuntungan besar jika pencetakan uang palsu berjalan lancar.

Kini, keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka bersama 16 orang lainnya.

"Stasusnya (Annar Salahuddin Sampetoding) sudah tersangka," ucapnya, Sabtu (28/12/2024), melansir dari Tribunnews.

Peran Annar Salahuddin sangat singnifikan dalam kasus ini, yakni pemberi ide, investor pembelian mesin cetak, hingga pemberi perintah pembuatan uang palsu.

Kapolda Sulsel, Irjen Yudhiawan Wibisono, menjelaskan Annar Sampetodin dan Andi Ibrahim sudah dua tahun bekerja sama mencetak uang palsu.

"Kita sampaikan kepada seluruh masyarakat, uang itu sudah dicetak sejak 2022 sekarang sudah mau 2025," terangnya.

Daftar Kebohongan Andi Ibrahim

Tak hanya membohongi pihak rektor UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim yang sebelumnya menjabat sebagai kepala perpustakaan ini juga membohongi staf, pihak keaanan hingga anak buah yang dipekerjakan di pabrik uangnya. 

Andi Ibrahim sudah ditetapkan sebagai tersangka bersama pengusaha top Sulawesi Selatan Annar Salahuddin Sampetoding serta belasan orang yang terlibat dalam sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar. 

Baca juga: Daftar Kebohongan Andi Ibrahim Bos Sindikat Uang Palsu UIN Makassar, Pihak Rektorat Tak Berkutik

Berikut sejumlah kebohongan Andi Ibrahim:

  1. Kelabui Satpam Kampus
Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved