Sindikat Uang Palsu Kampus UIN Makassar

Sumber Kekayaan Annar Sampetoding Tersangka Otak Sindikat Uang Palsu di UIN Makassar, Ini Bisnisnya

Pengusaha top Sulsel Annar Sampetoding menjadi tersangka otak sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar. Ini sumber kekayaannya.

Editor: Musahadah
kolase tribun timur/instagram
Annar Salahuddin Sampetoding, terduga otak sindikat uang palsu di UIN Alauddin, Makassar.  Ini sumber kekayaannya! 

Alat yang ditemukan dalam Perpustakaan UIN Alauddin, kata Yudhi dibeli seharga Rp 600 juta.

Mesin cetak uang palsu yang diperkirakan berbobot dua ton itu, didatangkan langsung dari China lewat Surabaya.

"Alat besar itu senilai Rp600 juta di beli di Surabaya namun dipesan dari Cina. Alat itu dimasukkan salah satu tersangka inisial AI ke dalam salah satu kampus di Gowa," bebernya.

Sumber Kekayaan Annar Sampetoding

Dikutip dari Tribun Timur, Annar dikenal sebagai pengusaha besar di Sulsel. 

Harta kekayaannya berasal dari perusahaan Siner Group dan Sulwood Group bergerak di bidang pemanfaatan hasil hutan.

Ia menjabat sebagai Presiden Direktur Siner Group dan Presiden Komisaris Sulwood Group, dua perusahaan besar bergerak di bidang izin usaha pemanfaatan hasil hutan, properti, dan perdagangan umum.

Siner Group berfokus pada industri berbasis sumber daya alam, dengan kompetensi utama dalam perkebunan hutan, kelapa sawit, dan komoditas lainnya. 

Sulwood Group juga mengelola sektor bisnis serupa. 

Selain itu, Annar terlibat dalam berbagai bidang, termasuk agensi properti, keuangan, dan media digital.

Annar berasal dari keluarga pengusaha Sampetoding yang telah berkiprah dalam dunia bisnis selama empat generasi. 

Keluarganya dikenal sebagai pionir di sektor pertambangan dan sumber daya alam.

Dimulai oleh Jacob Sampetoding mendirikan PT Perto, yang kini menjadi bagian dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Saat ini, usaha ini dilanjutkan oleh Muhammad Aaron Annar Sampetoding.

Berikut rekam jejaknya: 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved