Travel
Jalur Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka, Ini Aturan yang Perlu Diketahui
Durasi ini ditetapkan agar para pendaki tidak melanjutkan ke Kalimati atau bahkan puncak Mahameru.
Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, MALANG - Jalur pendakian Gunung Semeru resmi dibuka kembali.
Batas maksimal pendakian berdasarkan pengumuman resmi Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah sampai Ranu Kumbolo dengan kuota 200 orang per hari di durasi dua hari satu malam.
Durasi ini ditetapkan agar para pendaki tidak melanjutkan ke Kalimati atau bahkan puncak Mahameru.
Pihak BB TNBTS menjelaskan, pertimbangannya adalah satu hari perjalanan menuju Ranu Kumbolo dan pendaki berkemah di sana.
Kemudian sehari berikutnya perjalanan pulang ke Ranupani.
Pihak BB TNBTS juga mewajibkan setiap kelompok menggunakan jasa pendamping dari Pendamping Pendakian Gunung Semeru Terdaftar (PPGST).
Anggota pendamping diinisiasi oleh BB TNBTS. Beranggotakan masyarakat sekitar yang telah menjalani bimbingan teknis dari BB TNBTS.
Mereka bertanggungjawab untuk memastikan seluruh pendaki menjalankan standar operasional yang diberlakukan.
Sanksi jika melebihi batas waktu secara sengaja adalah masuk daftar hitam yang dilarang masuk kawasan pendakian Gunung Semeru selama setahun.
Mengenai tarif pendamping, pihak BB TNBTS menyatakan bahwa ketetapannya di luar dari biaya tiket pendakian.
Tarif pendamping sepenuhnya diterima dan dikelola PPGST dan tidak ada yang masuk ke kas negara.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Rudijanta Tjahja Nugraha menjelaskan, tarif pendakian Gunung Semertu berdasarkan PP Nomor 36 Tahun 2024 berada di kelas II.
Wisatawan nusantara dikenai tarif Rp 73 ribu per dua hari ketika mendaki dan berkemah di hari kerja.
Jika mendaki dan berkemah untuk sehari saja di waktu hari kerja atau hari libur, tarifnya Rp 83 ribu.
Jika dilakukan dua hari saat hari libur, tarifnya Rp 93 ribu.
| Rail Tour Jawa Timur, Keliling Naik KA Sembari Nikmati Destinasi Wisata Unggulan di Jatim |
|
|---|
| Hingga September 2025, KAI Daop 7 Madiun Angkut 44.870 Ton Barang |
|
|---|
| Rute Penerbangan Baru Fuzhou China – Surabaya dari Bandara Juanda, Dilayani Xiamen Airlines |
|
|---|
| Tomoro Coffee Manukan Tempat Nongkrong Ini Tawarkan Ngopi Sekaligus Bekerja |
|
|---|
| Bandara Dhoho Kembali Beroperasi 10 November 2025, Ini Harapan Bupati Kediri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Potret-wilayah-pegunungan-di-lereng-Gunung-Semeru3.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.