Hingga September 2025, KAI Daop 7 Madiun Angkut 44.870 Ton Barang

Ringkasan Berita:

• Hingga Triwulan III Tahun 2025, KAI Daop 7 Madiun berhasil mengangkut total 44.870 ton barang. Naik 40 persen dibanding Triwulan III Tahun 2024
• Pengiriman hasil produksi PT INKA menjadi salah satu pendorong utama kenaikan volume angkutan tahun ini
• KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk menghadirkan service excellence di bidang angkutan barang

SURYA.CO.ID, MADIUN - Kinerja positif berhasil diraih PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun di sektor angkutan barang hingga Triwulan III Tahun 2025.

Pencapaian tersebut menandakan meningkatnya kepercayaan pelanggan pada moda transportasi kereta api sebagai tulang punggung distribusi logistik di wilayah Jawa Timur bagian barat.

Tercatat, volume angkutan barang di wilayah Daop 7 Madiun mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 40 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Baca juga: Daftar 18 Kereta Api Jarak Jauh Jalur Utara Daop 8 Surabaya Yang Terimbas Banjir Di Semarang

Sepanjang 1 Januari hingga 30 September 2025, KAI Daop 7 Madiun berhasil mengangkut total 44.870 ton barang. Sedangkan pada periode Triwulan III Tahun 2024, angka tersebut tercatat hanya 32.087 ton.

"Tren positif ini dipengaruhi angkutan pengiriman trainset kereta baru KRL KCI dan Kereta Luar Biasa (KLB) INKA," kata Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, Selasa (28/10/2025).

Menurutnya, pengiriman hasil produksi PT INKA menjadi salah satu pendorong utama kenaikan volume angkutan tahun ini.

Baca juga: Aturan Baru Penggunaan Power Bank Di Kereta API, Kapasitas Maksimal 100  Wh

Lebih lanjut, Zainul menjelaskan bahwa kinerja positif ini juga didukung oleh layanan angkutan parcel One Night Services (ONS) serta Barang Hantaran Paket (BHP) yang terus diminati pelanggan.

"Selain pengiriman trainset, layanan pengiriman barang ringan seperti ONS dan BHP juga menunjukkan tren meningkat, terutama menjelang akhir tahun," tambahnya.

Adapun komoditas dengan volume angkut tertinggi berasal dari KLB INKA sebesar 17.220 ton.

Di posisi berikutnya, angkutan dinas mencatat 14.867 ton, sharing retail mencapai 10.073 ton, dan angkutan BHP sebanyak 2.710 ton.

Baca juga: KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Aturan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api Demi Keselamatan

"Kami bersyukur seluruh jenis layanan dapat berkontribusi terhadap peningkatan total volume angkutan," terang Zainul.

KAI Daop 7 Madiun juga terus berupaya menjaga keandalan operasional kereta barang dengan menjamin keselamatan, ketepatan waktu, dan kelancaran distribusi. 

Langkah-langkah peningkatan sarana dan prasarana menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.

"Selain menjamin keamanan operasional, kami juga melakukan peningkatan keandalan sarana dan prasarana agar setiap perjalanan KA barang berjalan lancar dan efisien," kata Zainul.