Bank Jatim Tanda Tangani Kerja Sama Program KPR Sejahtera FLPP dan Pembiayaan Tapera 2025

Bank Jatim merilis program KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahaan (FLPP) & pembiayaan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) tahun 2025

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Kegiatan penandatanganan kerja sama program KPR Sejahtera FLPP dan pembiayaan Tapera tahun 2025 serta Komitmen Bersama Sukseskan 3 juta rumah, yang diikuti Bank Jatim bersama 39 bank penyalur lainnya. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Bank Jatim merilis program KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahaan (FLPP) dan pembiayaan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) tahun 2025.

Program ini mendukung program pemerintah untuk percepatan pemenuhan kebutuhan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Bersama 39 bank penyalur lainnya, Bank Jatim telah melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama program KPR Sejahtera FLPP dan pembiayaan Tapera tahun 2025 serta Komitmen Bersama Sukseskan 3 juta rumah.

Kerja sama tersebut ditandatangani oleh SEVP Consumer Banking Bank Jatim, Hermita dan SEVP Korporasi, Sindikasi, dan Kelembagaan Bank Jatim, Koerniawan Prijambodo di Gedung Auditorium Kementerian PU Jakarta Selatan.

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi penandatanganan kerja sama ini.

"Hal ini dapat saling menguntungkan bagi masing-masing pihak karena pembiayaan rumah memiliki potensi yang cukup besar untuk peningkatan pendapatan bank," kata Busrul, Kamis (26/12/2024).

Dari 39 bank penyalur itu, rinciannya adalah 7 Bank Nasional dan 32 Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Dengan keterlibatan Bank Jatim, masyarakat Jatim yang berpenghasilan rendah dapat memiliki rumah pribadi dengan menikmati fasilitas pembiayaan Kepemilikan Rumah dari bank yang melantai di pasar bursa dengan kode BJTM tersebut.

"Kemudian untuk proses pembiayaan, akan dilakukan melalui mekanisme perbankan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas Busrul.

Untuk menyalurkan Pembiayaan Kepemilikan Rumah tersebut, bank akan melakukan verifikasi terlebih dahulu terhadap calon debiturnya, apakah layak atau tidak menikmati fasilitas pembiayaan dari program pemerintah tersebut.

Busrul tentu berharap dengan adanya program pembiayaan perumahan ini dapat membantu stabilitas ekonomi masyarakat dan Bank Jatim menjadi bank yang peduli terhadap kebutuhan masyarakat.

”Selain kerja sama, kami juga berkomitmen untuk mensukseskan program 3 juta rumah yang digulirkan oleh Pemerintah Pusat. Dengan adanya program ini tentu saja ke depannya dapat membantu masyarakat memiliki hunian dengan harga terjangkau. Untuk itu Bank Jatim maupun UUS Bank Jatim hadir dalam menjalankan program tersebut demi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Busrul.

Sementara itu, saat penandatanganan, Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho menuturkan, pemerintah melalui BP Tapera akan menyalurkan KPR FLPP sebesar Rp 28,2 triliun untuk 220.000 unit rumah pada tahun 2025.

”Sesuai dorongan Bapak Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan dukungan Kementerian Keuangan, dapat kami sampaikan bahwa di awal Januari 2025 mendatang perbankan sudah dapat melaksanakan akad KPR FLPP," terang Heru.

Untuk itu, pihaknya meminta kesiapan dari para stakeholder perumahan, terutama dari perbankan dan pengembang untuk memastikan bahwa unit rumah sudah dalam keadaan ready stock.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved