Gunung Raung Bondowoso Erupsi Ringan

Gunung Raung Berstatus Waspada Sehari Pasca Erupsi, Jalur Pendakian Sumber Wringin Bondowoso Ditutup

"Untuk posisi sekarang memang ditutup sambil kita menunggu informasi lebih lanjut dari PVMBH," kata Hadi.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Deddy Humana
istimewa
Foto spesial ddari seorang pendaki yang tiba di Puncak Gunung Raung satu jam sebelum terjadinya erupsi 

SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Sehari pasca erupsi Gunung Raung, jalur pendakian dari Kabupaten Bondowoso telah ditutup sementara, Rabu (25/12/2024).

Penutupan pendakian dilakukan dari jalur Desa/Kecamatan Sumber Wringin, dengan basecamp di Tedung Glamping.

Kepastian penutupan sementara ini disampaikan oleh PJ Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro, saat meninjau ke Kecamatan Sumber Wringin, Rabu (25/12/2024).

"Untuk posisi sekarang memang ditutup sambil kita menunggu informasi lebih lanjut dari PVMBH," kata Hadi.

Ia menerangkan, setelah dilakukan peninjauan pasca erupsi kemarin dipastikan tidak ada dampak yang signifikan. Hanya dampak dari tebaran abu vulkanik isa lebih berkurang saat turun hujan.

"Sampai hari ini situasi kondusif, aktivitas masyarakat juga berjalan seperti biasa," ujar Hadi yang juga menjabat sebagai Kadispora Provinsi Jawa Timur.

Sementara data diterima dari BPBD Bondowoso seperti dikutip dari KESDM, Badan Geologi, PVMBGPos Pengamatan Gunung Api Raung menyebutkan bahwa secara visual Gunung Raung sudah jelas sehari usai erupsi

Kemudian ada kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III dan asap kawah bertekanan lemah, sedang, hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 50-2000 meter di atas puncak kawah.

Teramati 5 kali letusan dengan tinggi 1x 2000 meter dan empat kali tidak teramati dan warna asap kelabu.

Dengan status waspada, masyarakat  dan pengunjung serta wisatawan tetap diminta tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 KM dan menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah.

Diberitakan sebelumnya, erupsi Gunng Raung terjadi dengan mengeluarkan kabut hitam, Selasa (24/11/2024). Akibat erupsi tersebut ada sejumlah desa di Kecamatan Sumber Wringin dan Tlogosari yang terdampak abu vulkanik.

Fokopimca bersama BPBD bahkan turun langsung membagikan masker hingga ke Dusun Legen yang berada sekitar 8 KM dari puncak Gunung Raung.

Tidak hanya itu, ada 29 pendaki dari berbagai wilayah yang juga berada di puncak Gunung Raung saat erupsi.

Mereka berhasil turun dan dijemput langsung di Pos Mayit oleh tim pengelola basecamp Teduh Glamping, di Desa/Kecamatan Sumber Wringin. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved