Gunung Raung Bondowoso Erupsi Ringan

Selain Tebaran Abu Vulkanik, Warga Lereng Gunung Raung Juga Dengar Dua Kali Letusan Keras

Warga dusun di kaki Gunung Raung, Bondowoso, Jawa Timur, mendapatkan bantuan masker gas atau masker penyaring udara.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Sinca Ari Pangistu
Warga Dusun Legen saat mencoba masker gas yang dibagikan gratis oleh BPBD melalui Camat, Danramil dan Kapolsek Sumber Wringin, Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (24/12/2024). 

SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - 75 kepala keluarga (KK) di Dusun Legen, Desa Sumber Wringin, Kecamatan Sumber Wringin, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (Jatim), mendapatkan bantuan masker gas atau masker penyaring udara.

Pembagian masker ini dari BPBD Bondowoso yang penyerahannya disampaikan oleh Camat, Danramil, serta Kapolsek Sumber Wringin.

Disebutkan, ada 450-an jiwa di Dusun Legen, salah satu dusun terdekat dengan Gunung Raung, atau berjarak sekitar 8 kilometer lebih menuju puncak.

Menurut penuturan Kepala Dusun Legen, Salam, terdengar dua kali letusan keras. 

Bahkan sejak pukul 09.30 WIB, warga sekitar telah merasakan tebaran abu vulkanik.

"Tidak apa-apa sudah biasa. Masyarakat aktivitas biasa. Cuma pakai penutup wajah saja," ujar Salam, Selasa (24/12/2024).

Menurutnya, abu vulkanik mulai berkurang saat hujan dengan intesitas sedang melanda sekitar pukul 12.00 WIB. 

Warga Dusun Legen, Nur Kholifa mengatakan,0 saat kejadian dirinya dan suami berada di hutan mencari  rumput. 

Mereka terkena abu vulkanik sangat tebal. Namun karena ini bukan pertama kali, dirinya beraktivitas seperti biasa dan kembali ke rumah dengan tenang.

"Tadi muka saya penuh abu," ujarnya. 

Sementara itu Camat Sumber Wringin Probo Nugroho, mengatakan, pembagian masker dilakukan mengingat wilayah ini menjadi kawasan di kaki Gunung Raung.

"Tak hanya masker gas, kami juga bagikan masker medis," urainya.

Probo menambahkan, pihaknya juga tadi meminta masyarakat, khususnya di Dusun Legen, Sepanas dan Tol Tol agar juga terus berkoordinasi dengan kepala dusun.

Di lain sisi, ia mengingatkan agar masyarakat  tidak mudah percaya informasi hoaks yang tersebar di media sosial.

"Tolong jangan percaya informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Semuanya koordinasi dengan pak Kasun ya," urai Probo.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved