Gunung Semeru Erupsi
Dalam Sehari Gunung Semeru Jawa Timur Alami 6 Kali Erupsi, Luncurkan Awan Panas 3.000 Meter
Jarak luncur awan panas masih berada dalam radius aman dari pemukiman terdekat, yang berjarak 8 kilometer dari puncak Gunung Semeru
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
SURYA.CO.ID – Setelah Gunung raung di Bondowoso erupsi ringan pada Selasa (24/12/20240 kini Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, juga mengalami erupsi pada Rabu (25/12/2024) sekitar pukul 04.30 WIB.
Mengutip Kompas.Com, erupsi ini disertai dengan luncuran awan panas sejauh 3.000 meter menuju Besuk Kobokan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, mengonfirmasi kejadian tersebut melalui sambungan telepon.
"Betul terjadi erupsi disertai awan panas dengan jarak luncur kurang lebih 3.000 meter ke Besuk Kobokan," ujarnya.
Namun meski terjadi erupsi pihaknya menyatakan belum menerima laporan mengenai dampak dari kejadian ini.
Baca juga: BREAKING NEWS Ramai Video Gunung Raung Keluarkan Kabut Hitam, BPBD Bondowoso : Erupsi Ringan
Ia menjelaskan, jarak luncur awan panas masih berada dalam radius aman dari pemukiman terdekat, yang berjarak 8 kilometer dari puncak Gunung Semeru.
"Dampak nihil, kami belum dapat laporan, jarak luncur awan panas masih pada radius aman dari pemukiman," tambahnya.
Informasi yang diterima dari Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, terpantau enam kali erupsi yang terjadi antara pukul 00.00 hingga 10.00 WIB.
Erupsi pertama terjadi pada pukul 01.00 WIB, dengan kolom letusan abu setinggi 800 meter di atas puncak kawah.
Selanjutnya, erupsi terjadi pada pukul 02.27 dan 04.31 WIB, dengan kolom letusan abu masing-masing setinggi 1.000 meter di atas puncak kawah.
Baca juga: Cuaca Rabu dan Kamis 25/26, Surabaya Dan Sekitarnya Hujan Ringan, 4 Daerah Ini Hujan Petir
Erupsi juga terjadi pada pukul 05.35 dan 06.37 WIB, dengan kolom letusan abu setinggi 900 dan 800 meter di atas puncak kawah.
Erupsi terakhir tercatat pada pukul 09.52 WIB, namun tidak dapat terpantau secara visual karena gunung tertutup kabut.
Patria mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tengara sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak.
Selain itu, masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, mengingat potensi perluasan awan panas dan aliran lahar yang bisa menjangkau 13 kilometer dari puncak.
Ia juga mengingatkan, saat ini kawasan sekitar Gunung Semeru sering diguyur hujan lebat, yang dapat meningkatkan risiko terjadinya banjir lahar.
"Waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru," imbaunya.
Update Gunung Semeru Erupsi
Gunung Semeru Erupsi
gunung semeru luncurkan awan panas
surabaya.tribunnews.com
BREAKING NEWS - Gunung Semeru Erupsi Hingga Keluarkan Awan Panas, Jarak Luncur Tak Teramati |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Gunung Semeru Kembali Erupsi, Terjadi Guguran Lava Sejauh 5 Kilometer |
![]() |
---|
Gunung Semeru Erupsi, BNPB : Waspada Potensi Luncuran Awan Panas di Kawah Jonggring Saloko |
![]() |
---|
Gunung Semeru Erupsi, Warga Dilarang Lakukan Aktivitas Hingga 4 Kilometer di Lereng Sisi Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.