Cari Warga Hanyut di Dam Rolak Songo Mojokerto Sampai 15 KM, Tim SAR Terganjal Arus Deras dan Hujan

Korban berjalan ke arah Utara, diduga sengaja melompat ke tanggul Sungai Brantas yang mengarah ke dam Rolak Songo

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
surya/Mohammad Romadoni (Romadoni)
Tim SAR Basarnas melakukan pencarian korban hanyut di Dam Rolak Songo, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Rabu (25/12/2024). 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Tim SAR Basarnas masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban yang diduga melompat dan hanyut di Sungai Brantas wilayah Kabupaten Mojokerto, Senin (23/12/2024) lalu.

Dan sampai Rabu (25/12/2024), radius pencarian diperluas hingga 15 KM menuju Jembatan Ngrame, Kecamatan Pungging.

Areal pencarian ini cukup jauh dari titik hilangnya korban di Dam Rolak Songo, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto

Diketahui identitas korban adalah Teguh Hendardi (24), warga Dusun Sepande, Desa Tambakagung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto

"Sampai saat ini pencarian hari kedua korban belum ditemukan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim, Rabu (25/12/2024).

Menurut Khakim, ciri-ciri korban mengenakan celana jeans dan jaket. Dari keterangan saksi, melihat korban sempat menitipkan sepeda motor Beat di sebuah warung yang berada di kawasan Rolak Songo, Senin (23/12/2024) sore.

Korban berjalan ke arah Utara, diduga dengan sengaja melompat ke tanggul Sungai Brantas yang mengarah ke dam Rolak Songo. 

Pencarian korban diperluas hingga radius 15 KM yang melibatkan tiga regu dari Tim gabungan Basarnas, BPBD Kabupaten Mojokerto dan potensi relawan.

"Pencarian menggunakan perahu karet Basarnas radius 5 KM dari lokasi kejadian, sampai Dam Keling. Perahu BPBD dan CSA 10 KM dari Dam Keling sampai jembatan Ngrame, Kecamatan Pungging," bebernya.

Ia mengungkapkan, kondisi sungai yang meluap berarus deras ditambah cuaca hujan, menjadi kendala pencarian korban. 

Tim/Sru 1 perahu karet Basarnas dengan lima orang menyusuri sungai dari TKP sampai Jembatan Keling. Kemudian, Sru 2 menggunakan perahu dari jembatan Keling menuju jembatan Ngrame dan Sru 3 Perahu BPBD dari jembatan Keling ke jembatan Ngrame.

"Opsar pencarian korban dihentikan sementara pukul 16.00 WIB dan akan dilanjutkan besok pagi," ucap Abdul Khakim. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved