Hujan Angin Puting Beliung Mengamuk di Jombang, Rusak Puluhan Rumah di Bandarkedungmulyo

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Hujan deras bersama angin kencang yang terjadi hampir merata di Jatim, juga terjadi di Kabupaten Jombang, Selasa (24/12/2204).

Akibatnya puluhan rumah warga di Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandarkedungmulyo, mengalami kerusakan sampai membuat retak dinding rumah.

Menurut penuturan warga Bandarkedungmulyo, M Munir (30), hujan turun sangat deras di wilayah itu sekitar pukul 15.00 WIB. Hujan deras itu pula diiringi angin kencang yang merusak puluhan rumah warga. 

"Memang mendungnya tadi pekat, terus disusul hujan deras dan angin kencang. Angin itu yang merusak beberapa rumah warga," kata Munir saat dikonfirmasi.

Munir sendiri belum mengetahui berapa rumah warga yang terdampak akibat angin puting beliung ini. Dari video yang beredar, tampak atas beberapa rumah warga rusak dan berjatuhan.

Di lokasi sekitar, banyak pohon pisang juga rubuh karena angin kencang yang melanda. Beberapa warga pun tampak berada di luar rumah untuk melihat kondisi rumah tetangganya.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas membenarkan peristiwa angin puting beliung yang merusak rumah warga di Desa Pucangsimo itu.

Ia menyebut BPBD Jombang sudah menerjunkan tim ke lokasi untuk memantau kondisi di lapangan. Ia melaporkan, ada sekitar 8 rumah warga yang terdampak berat.

"Tim kami sudah turun dan melakukan assessment di lapangan dan dari pantauan sementara ada 8 rumah warga yang rusak berat, atap-atap rumah itu berjatuhan," paparnya.

Untuk melakukan penanggulangan sementara, pihaknya juga sudah mengirim logistik bekerja sama dengan Dinas Sosial Jombang serta mengirim terpal untuk menutup atap rumah warga yang terdampak angin.

"Sementara kita sudah assessment di lokasi. Untuk warga yang memang rumahnya terdampak, ada yang tinggal sementara di rumah kerabat. Kami sudah mengirimkan bantuan logistik bersama Dinsos dan  mengirimkan terpal untuk menutup atap rumah warga yang gentengnya rusak," ungkapnya.

Terpal tersebut nantinya akan digunakan untuk menutup atap rumah warga yang gentengnya berjatuhan disebabkan angin puting beliung.

"Nanti terpal digunakan untuk menutup atap rumah warga yang rusak. Tugas kami nanti juga akan dibantu oleh warga karena memang warga akan tetap tinggal untuk berlindung karena cuaca saat ini juga masih gerimis," pungkasnya.  *****