Pembunuhan 1 Keluarga di Kediri
Tabiat Terduga Pembunuh Satu Keluarga Guru di Kediri, Marah Tak Dipinjami Uang, Kapolres: Sadis
Terungkap tabiat terduga pembunuh satu keluarga guru di Kediri, Jawa Timur pada Kamis (5/12/2024). Marah tak dipinjami uang korban.
Penulis: Isya Anshori | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Atas perbuatannya, Yusa dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Hukuman maksimal yang dapat dijatuhkan adalah hukuman mati.
"Kasus ini merupakan pembunuhan berencana dengan motif yang sangat keji. Kami akan memprosesnya secara hukum dengan ancaman hukuman tertinggi, yaitu pidana mati," tegas Kapolres Kediri.
Sebelumnya, peristiwa berdarah menggemparkan warga di Dusun Gondang Legi, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim) pada Kamis (5/12/2024) pagi.
Tiga anggota keluarga ditemukan tergeletak bersimbah darah di rumah mereka, sementara satu anak berhasil selamat meskipun dalam kondisi kritis.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu diketahui sekitar pukul 08.30 WIB.
Saat itu, sejumlah saksi yang datang untuk mengecek kondisi Agus Komarudin (38), seorang warga setempat yang izin tidak masuk sekolah pada Rabu sebelumnya.
Diketahui, agus Komarudin adalah seorang guru.
Saat di cek, pintu rumah Agus tertutup rapat dan tidak ada yang keluar meski telah diketuk beberapa kali.
Setelah beberapa kali mencoba menghubungi korban tanpa hasil, salah satu anggota keluarga, Supriono memutuskan untuk membuka jendela kamar.
Ia terkejut menemukan bercak darah di atas kasur, namun tidak berani masuk ke dalam rumah.
Kecurigaan semakin menguat, ketika salah satu saksi yang melihat melalui lubang tembok kayu di dapur melaporkan adanya pemandangan mengerikan.
Sebuah tangan tergeletak di lantai dapur yang diduga milik korban Kristiani (37), istri Agus Komarudin.
Kejadian ini segera dilaporkan ke perangkat desa setempat, dan diteruskan ke Polsek Ngancar.
Setelah petugas kepolisian tiba di lokasi, dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dua korban ditemukan tergeletak di dapur dalam kondisi berlumuran darah, yaitu Agus Komarudin dan Kristiani. Sementara itu, Christian Agusta Wiratmaja, anak pertama pasangan tersebut yang masih duduk di bangku SMP, ditemukan tergeletak di ruang tengah dengan kondisi serupa.
Anak bungsu pasangan tersebut, Samuel Putra Yordaniel yang masih duduk di bangku SD, ditemukan dalam keadaan terluka parah namun masih hidup. Ia segera dilarikan ke RSUD SLG untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
berita viral
ViralLokal
Kediri
Running News
pembunuhan satu keluarga di Kediri
Pembunuhan di Kediri
Pembunuh Satu Keluarga Guru di Kediri
Agus Komarudin
Kapolres Kediri
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Satu Keluarga Guru di Kediri, Terungkap Fakta Baru |
![]() |
---|
2 Jaksa Tangani Kasus Pembunuhan Satu Keluarga Guru di Kediri, Segera Gelar Rekonstruksi |
![]() |
---|
Update Nasib Anak Bungsu yang Selamat dari Pembunuhan Satu Keluarga Guru di Kediri, Ini Wali Asuhnya |
![]() |
---|
Pemicu Pembunuhan Satu Keluarga Guru di Kediri Ternyata Masalah dari Lamongan, Keluarga Tutup Maaf |
![]() |
---|
Pembunuh Satu Keluarga di Kediri Terbelit Utang Rp 12 Juta, Sakit Hati Korban Tidak Meminjami Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.