Pembunuhan 1 Keluarga di Kediri

Gelagat Satu Keluarga Guru di Kediri Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah, Sempat Izin Sehari

Terungkap gelagat satu keluarga guru di Kediri, Jawa Timur (Jatim), sebelum ditemukan tak bernyawa di rumahnya. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Youtube/SURYA.CO.ID Isya Anshori
Kapolres Kediri, AKBP Bimo Aryanto (kiri) Suasana rumah korban satu keluarga ditemukan tergeletak bersimbah darah di Dusun Gondang Legi Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri, Kamis (5/12/2024) (kanan) 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Terungkap gelagat satu keluarga guru di Kediri, Jawa Timur (Jatim), sebelum ditemukan tak bernyawa di rumahnya. 

Satu keluarga itu adalah Agus Komarudin (38) dan istrinya, Kristiani (34) serta anak sulung, Christian Agusta Wiratmaja (9).

Sementara anak bungsu mereka yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), Samuel Putra Yordaniel, ditemukan dalam keadaan terluka parah namun masih hidup.

Mereka ditemukan tergeletak bersimbah darah di rumah mereka di Dusun Gondang Legi, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kediri, Jatim, Kamis (5/12/2024) sekira pukul 08.30 WIB. 

Izin Masuk Kerja

Kapolsek Ngancar AKP Chardi Kukuh Wicaksono menceritakan kronologi penemuan satu keluarga guru tewas di rumahnya.

Bermula ketika seorang saksi mendatangi rumah korban untuk mengecek kondisi mereka.

Pasalnya, Agus, yang merupakan guru di SDN Babatan 1, seharusnya kembali mengajar pada Kamis, setelah izin satu hari pada Rabu (4/12/2024). 

"Ketika saksi mengetuk pintu rumah korban, tidak ada respons," bebernya. 

Ditemukan Bercak Darah

Saksi kemudian meminta bantuan keluarga korban, Supriono, untuk melihat ke dalam rumah melalui jendela kamar dan menemukan bercak darah di atas kasur.

Namun, ia tidak berani masuk lebih jauh.

Seorang saksi lain yang melihat melalui lubang tembok kayu di dapur, melaporkan adanya tangan tergeletak di lantai, yang diduga milik Kristiani.

Segera setelah temuan tersebut, warga melaporkan kejadian ke perangkat desa yang kemudian meneruskan informasi kepada Polsek Ngancar.

Polisi yang tiba di lokasi segera mengevakuasi korban.

Baca juga: BREAKING NEWS Satu Keluarga di Ngancar Kediri Ditemukan Bersimbah Darah, Anak Bungsu Selamat

Kondisi Korban Selamat

Tiga korban yang meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan autopsi, sementara seorang anak yang selamat, Samuel Putra Yordaniel, saat ini dirawat di rumah sakit.

"Saat ini kami masih mendalami kasus ini. Dari keluarga tersebut, ada empat orang, tiga di antaranya meninggal dunia."

"Kami akan terus mencari tahu penyebab pasti kejadian ini dan berusaha menemukan pelakunya," ujar AKP Chardi . 

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kejadian tragis ini.

Keterangan Saksi

Salah satu warga setempat, Minatun mengungkapkan bahwa dirinya mengetahui penemuan tragis tersebut sekitar pukul 10.00 WIB.

Begitu informasi menyebar, lokasi kejadian langsung dipenuhi oleh warga yang ingin menyaksikan peristiwa berdarah tersebut.

"Warga menduga, kematian sekeluarga ini akibat penganiayaan yang berujung pada pembunuhan," kata Minatun.

Baca juga: Tragedi Pembunuhan Satu Keluarga di Ngancar Kediri: Mobil Avanza Putih Hilang

Mobil Hilang

Hal senada diungkapkan oleh oleh Karsiman (71), warga setempat lainnya, ia mengatakan bahwa setelah kejadian, mobil milik korban, sebuah Avanza putih, diketahui hilang dari lokasi.

Meskipun belum bisa memastikan adanya perampokan, ia menyebut satu mobil hilang usai kejadian. 

"Mobil Avanza putih hilang," ujarnya.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved