Sosok Ustadz Fakhrurrazi yang Beri Hadiah Umroh ke Suharji, Penjual Es Teh yang Dihina Gus Miftah

SURYA.CO.ID - Selain mendapat banyak donasi, Suharji, penjual es teh yang viral dihina Gus Miftah ternyata dapat hadiah umroh.

Suharji mendapat hadiah umroh dari Ustadz Muhammad Fakhurrazi Anshar.

"Sampaikan salam saya kepada penjual es teh tersebut. Bismillahirrahmanhirrahim. Saya izin untuk mengumrohkan beliau. Saya akan memberangkatkan beliau di awal Ramadhan," katanya melalui video di Instagram @fakhru_ans_official.

Setelah meminta bantuan warganet, akhirnya Ustaz Fakhurrazi berhasil menghubungi Suharji melalui sambungan telepon video (video call).

Baca juga: Rejeki Nomplok Pedagang Es Tes Usai Viral Diolok-olok Gus Miftah, Dapat Rp 100 Juta hingga Umroh

Baca juga: Akhir Nasib Eks Kapolsek Baito di Kasus Guru Supriyani Ditentukan di Sini, Bukti Rekaman Memberatkan

Dalam perbincangan tersebut, Ustaz Fakhurrazi mengatakan bahwa Suharji akan pergi umroh di awal Maret 2025.

"Insya Allah 3 Maret kita berangkat, ya," katanya.

Ustaz Fakhurrazi juga berjanji menemani Suharji mengurus paspor dan mendaftar umroh.

Siapa sosok Ustaz Fakhurrazi?

Ustaz Fakhurrazi merupakan pemilik Amanah Khidmah Tour and Travel.

Menurut info di akun Instagram pribadinya, Ustaz Fakhurrazi menyelesaikan pendidikan jenjang sarjana hingga doktoral di International University of Africa di Sudan. 

Sosok Suharji Viral

Diketahui, pendakwah Gus Miftah jadi bulan-bulanan warganet setelah video diduga menghina penjual es saat acara pengajian, viral di media sosial.

Bahkan, tagar 'Miftah' jadi trending topik di media sosial X (dulunya Twitter) hingga Selasa (3/12/2024) malam ini. 

Dalam video yang beredar, pria yang dikenal deka kalangan selebritis ini duduk di atas panggung seolah mengolok-olok bapak penjual es teh tersebut. 

Baca juga: Sosok Suharji Penjual Es Teh yang Dihina Gus Miftah, Kini Dapat Rezeki Nomplok Terima Banyak Bantuan

Gus Miftah yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden bertanya lebih dulu apakah es teh tersebut masih ada namun iikuti dengan kalimat yang kurang pantas.