Berita Tulungagung

KRONOLOGI Mobil Sigra Warga Srikaton Tulungagung Terjungkir Usai Tabrakan dengan Avanza

Mobil Daihatsu Sigra B 2488 NFA terbalik di jalan umum Desa Loderesan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung

Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa
Mobil Daihatsu Sigra yang terbalik usai bertabrakan dengan Toyota Avanza di Jalan Desa Loderesan, Kecamatan Kedungwaru. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Mobil Daihatsu Sigra B 2488 NFA terbalik di jalan umum Desa Loderesan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Senin (2/12/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.

Sebelumnya mobil warna hitam ini terlibat tabrakan dengan Mobil Toyota Avanza AG 1620 SN warna hitam metalik.

Karena kecelakaan ini, penumpang Daihatsu Sigra dengan inisial AR dilarikan ke RSUD dr Iskak Tulungagung.

Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila, mengatakan mobil Sigra dikemudikan FH warga Srikaton, Kecamatan Ngantru, melaju  dari arah selatan ke utara.

Dia membawa 2 penumpang, yaitu AR warga Desa Balong, Kecamatan Ngantru dan A warga Desa Srikaton, Kecamatan Ngantru.

“Lokasi kecelakaan ini jalannya menikung. Mobil Sigra ini melaju terlalu ke kanan,” jelas Taufik.

Saat mobil Sigra ini melewati tikungan, dari arah berlawanan mobil Toyota Avanza yang dikemudikan SI, warga Desa Bukur, Kecamatan Sumbergempol.

Karena mobil Sigra terlalu ke kanan sehingga masuk ke lajur berlawanan.

Tabrakan pun terjadi, bagian kanan kedua mobil ini berbenturan sangat keras hingga menyebabkan mobil Sigra terbalik.

“Bagian kanan mobil Sigra terangkat dan terbalik, bagian rodanya ada di atas. Sementara mobil Avanza juga mengalami kerusakan,” sambung Taufik.

Salah satu penumpang Sigra, AR mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke RSUD dr Iskak untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sementara FH dan A hanya mengalami luka ringan.

Mobil derek harus membalikkan mobil Sigra itu lebih dulu, sebelum dievakuasi ke Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung.

“Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kami amankan untuk proses penyelidikan,” tegas Taufik.

Taufik meminta masyarakat senantiasa patuh aturan lalu lintas saat berkendara.

Kepatuhan ini juga wajib diterapkan meski di jalan desa yang sepi sekalipun.

Sebab menurutnya jalanan yang sepi tetap mempunyai potensi kecelakaan jika mengemudi dengan sembrono.

“Utamakan keselamatan berkendara. Selalu patuhi peraturan lalu lintas,” tandasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved