Berita viral
Kisah Gadis Kerja Keras hingga Bisa Nabung Rp 220 Juta Setahun, Jalani 4 Pekerjaan Sekaligus
Kisah seorang gadis bekerja keras sehingga bisa menabung Rp 220 juta selama setahun, viral di media sosial. Jalani 4 Pekerjaan Sekaligus.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Kisah seorang gadis bekerja keras sehingga bisa menabung Rp 220 juta selama setahun, viral di media sosial.
Tak main-main, demi bisa menabung banyak, gadis tersebut rela melakukan 4 pekerjaan sekaligus.
Gadis tersebut berasal dari Fujian, Tiongkok.
Lewat unggahannya di media sosial pribadinya douyin atau TikTok versi China, gadis itu memperlihatkan aktifitas saat bangun tidur hingga bekerja di empat tempat.
Baca juga: Perjuangan Tukang Siomay Nabung Rp 700 Juta, Kini Bisa Bangun Rumah Mewah, Didesain Sendiri
Bahkan ia sudah menabung sebanyak 100.000 yuan atau setara dengan Rp220 juta dalam setahun.
"Anda harus bekerja keras untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan. Bagaimana Anda tahu itu akan berhasil jika Anda tidak mencobanya?" tanyanya.
Ia selalu bangun tidur dari jam 4 pagi dan berakhir pada tengah malam, meskipun begitu dia menjelaskan bahwa jadwalnya tidak selalu padat.
"Saya karyawan tetap dengan dua pekerjaan paruh waktu dan mengelola akun media sosial saya sendiri. Waktu untuk pekerjaan paruh waktu bervariasi setiap minggunya, jadi tidak setiap hari saya disibukkan dengan keempat pekerjaan tersebut," jelasnya, melansir dari TribunTrends.
Dalam salah satu videonya, ia menunjukkan bagaimana ia memulai harinya dengan pekerjaan penuh waktunya sebagai staf dapur, yang dimulai dari pukul 5.30 pagi hingga 5.30 sore.
Selama istirahat makan siang, ia membantu memberi makan kucing dan membersihkan kotak kotorannya, sebuah pekerjaan yang ia temukan secara daring di sebuah apartemen di dekatnya.
Pada malam harinya, ia mengerjakan pekerjaan dapur lainnya di toko makanan penutup, dan pada pukul 11 malam, ia pulang ke rumah untuk beristirahat dan mengedit video untuk akun media sosialnya.
Meskipun jam kerjanya melelahkan, dia tetap fokus pada cita-citanya.
Namun, sebagai tanggapan, ia menanggapi kekhawatiran tersebut dengan jujur.
"Sulit untuk tidak merasa tidak nyaman membaca komentar seperti itu, tetapi hanya saya dan orang-orang terdekat saya yang mengetahui kebenarannya.
"Ini hanya sementara. Kalau suatu hari saya merasa tidak enak badan atau tidak mau bekerja, saya akan berhenti. Ini tidak seekstrem yang dipikirkan orang," katanya.
Kisah Margaret, Gadis Asal Kupang Tak Menyangka Bisa Masuk UI, Sering Diremehkan Guru dan Tetangga |
![]() |
---|
Alasan 5 Pejabat Jabar Tolak Larangan Study Tour Dedi Mulyadi, Bupati Karawang Beri Syarat |
![]() |
---|
Siapa Dalang di Balik Tudingan Ijazah Palsu yang Disinggung Jokowi? Roy Suryo Balik Sindir Raja Jawa |
![]() |
---|
Nasib Anak Yusuf, Pria Mojokerto yang Dipolisikan Imbas Tudingan Tak Amanah usai Terima Donasi |
![]() |
---|
Hilangnya Ponsel Arya Daru Indikasi Ada Pihak Lain Terlibat, Kriminolog UGM Soroti CCTV dan Isi Tas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.