Nasib 2 Anak Bupati Konawe Selatan Dikabarkan Gagal di Pilkada 2024, Imbas Kasus Guru Supriyani?

SURYA.CO.ID - Inilah sosok dua anak Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga yang dikabarkan gagal di Pilkada 2024. 

Dua anak Surunuddin Dangga, Adi Jaya Putra, B.Bus., M.Com dan Aksan Jaya Putra B.Bus. diketahui maju sebagai calon wali kota/bupati di dua lokasi berbeda. 

Aksan Jaya Putra yang sebekumnya terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya mundur dari anggota dewan dan mencalonkan diri sebagai calon wali kota Kendari.

Dikutip dari Tribun Sultra, Aksan berpasangan dengan Andi Sulolipu mendapat  nomor urut 4 di Pilkada Kota Kendari.

Sementara Adi Jaya Putra yang sebelumnya terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Konawe Selatan juga ikut mencalonkan diri sebagai Bupati Konawe Selatan periode 2024 – 2029.

Baca juga: Ingat Pak Alvi, Guru Honorer yang Nyambi Jadi Pemulung? Kini Semringah Dapat Janji dari Prabowo

Baca juga: Sosok Zefan, Wisudawan Termuda UB Malang yang Diterima Kerja di Perusahaan Penerbangan Sebelum Lulus

Adi Jaya Putra berpasangan dengan James Adam Mokke mendapat nomor urut 1. 

Hasil Quick Count Pilkada Kendari

Hasil quick count Pilkada Kendari menyebut, suara pasangan Aksan Jaya Putra-Andi Sulolipu tertinggal dengan pasangan lain. 

Bahkan suaranya paling rendah dibandingkan 4 paslon lainnya. 

Pasangan nomor urut 1 Siska Karina Imran dan Sudirman dan pasangan nomor urut 5 Abdul Rasak dan Afdhal masing-masing mengklaim kemenangan Pilwali Kendari 2024 berdasarkan hasil penghitungan suara internal masing-masing paslon.

Siska-Sudirman misalnya mendeklarasikan kemenangan setelah unggul hasil quick count internal pada Rabu (27/11/2024) malam.

Deklarasi di Ballroom Swissbel Hotel Kendari, Jalan Edi Sabhara, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Hasil quick count atau hitung cepat menunjukan pasangan Siska-Sudirman meraup 60.547 suara (atau 33.13 persen), disusul Razak-Afdhal 50.044 suara (27,38 persen).

Selanjutnya Yudhi-Nirna 39.557 Suara (21.64 persen), Giona-Subhan 18.390 suara (10,36 persen), dan Aksan Jaya Putra-Andi Sulolipu 13.677 suara (7.48 persen).

Di tempat terpisah, pasangan Abdul Rasak dan Afdhal pun mengumumkan kemenangannya berdasarkan hasil real count C1 Plano dari saksi- saksinya di TPS se-Kota Kendari.

Berdasarkan data yang dirilis tim internal, Rasak-Afdhal unggul dengan perolehan 34,6 persen atau 50.965 suara.

Disusul Siska-Sudirman 44.072 suara (29,9 persen), Yudhi- Nirna 29.473 suara (20,0 persen), Giona-Subhan 12.895 suara (8,8 persen), serta Aksan-Sulolipu 12.895 suara (8,8 persen).

Hasil Real Count Pilkada Konawe Selatan

Dikutip dari tribun sultra (grup surya.id), suara Adi Jaya Putra - James Adam Mokke ada 50.728 atau 27.97 persen. 

Baca juga: Mati Terseret Banjir Bandang 2 Meter, 2 Kambing Tak Terselamatkan dan 2 Rumah Ambruk di Blitar

Baca juga: Kabar Baik Guru Supriyani usai Seminggu Divonis Bebas, Tak Hanya Kembali Mengajar di SDN 4 Baito

Jumlah ini terhitung dari suara masuk form C1 pada laman Sirekap KPU yakni melalui situs https://pilkada2024.kpu.go.id/.

Hingga kemarin, di Konawe Selatan menyisakan satu kecamatan saja, yakni Basala masih tersisa 2 TPS dari 14 TPS.

Suara putra Bupati Konawe Selatan ini kalah dengan pasangan Muhammad Radhan Al-Gindo Nur Alam - Rasyid sebenyak 56.065 atau 30.91 persen. 

Serta pasangan  Irham Kalenggo - Wahyu Ade Pratama Imran   yang meraih 63.758 atau 35,15 persen. 

Sementara paslon nomor urut 4 Herman Pambahako - Herianto sebagai juru kunci dengan10.817 suara atau 5.96 persen. 

Lalu, siapa sebenarnya 2 putra Bupati Konawe Selatan ini? 

Aksan Jaya Putra merupakan politisi Partai Golkar menjabat anggota DPRD Sultra periode 2019-2024.

Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, dia  kembali terpilih sebagai anggota DPRD Sulawesi Tenggara 2024-2029.

AJP kembali terpilih dari Daerah Pemilihan atau Dapil Sultra 1 yang meliputi Kota Kendari.

Politisi kelahiran Kota Kendari, 11 Agustus 1979, tersebut saat ini menjadi Ketua Fraksi Golkar DPRD Sultra.

Di partainya, AJP menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu atau Bappilu Golkar Sultra.

AJP juga menjadi Ketua Organisasi Kemasyarakatan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong atau Ormas MKGR Sultra.

Sebelum terjun ke dunia politik, AJP merupakan sosok pengusaha muda yang memimpin sejumlah perusahaan.

Sosok istri Aksan yakni Anawai Inuanggi Silondae, putri mantan Wakil Gubernur Sultra Yusran Silondae dan Rusiawati Abunawas yang saat ini anggota DPRD Kendari.

Baca juga: Sosok Yulinda Anak Pemulung Berhasil Lulus Diploma Trisakti, Bangga Foto Wisuda di Atas Gerobak

Baca juga: Pria Bermantel Diduga Curi Kotak Amal Masjid-masjid di Ijen Bondowoso, Terekam Kamera Warga

Sementara, total harta kekayaan Aksan Jaya Putra berdasarkan Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebanyak Rp15.492.337.338.

LHKPN tersebut dilaporkannya dengan tanggal lapor 31 Desember 2023, tanggal penyampaian 4 Maret 2024, serta jenis laporan periodik.

Pengumuman LHKPN bisa diakses dan diunduh secara terbuka melalui laman resmi elhkpn.kpk.go.id.

Dari laman itu, Aksan Jaya Putra patuh dan rutin melaporkan harta kekayaannya selama menjadi anggota DPRD Sultra 2019-2024.

Tercatat dia melaporkan LHKPN-nya sejak tahun 2019, 2020, 2021, 2022, dan terbaru 2023.

Sosok Adi Jaya Putra 

Adi Jaya Putra lahir di Kendari pada 9 Februari 1977.

Profesi Adi Jaya Putra sejatinya adalah pengusaha.

Ia menjabat sebagai Direktur utama PT Aksan Raya.

Namun baru-baru ini Adi Jaya Putra tertarik dan menggeluti dunia politik.

Ia dipercaya memegang posisi Bendahara umum Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tenggara. 

Saat ini dia juga menjabat Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Adi Jaya Putra juga menjabat Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di daerah yang sama.

Seperti diketahui, Sosok Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga menjadi sorotan saat dia mati-matian mau mendamaikan guru Supriyani dengan Aipda WH.

Baca juga: Sosok Ipda Komang Plh Kapolsek Baito yang Bantah Larang Keluarga Guru Supriyani Gelar Doa Bersama

Sorotan semakin tajam saat Surunuddin Dangga mensomasi guru Supriyani yang mencabut kesepakatan damai dengan Aipda WH. 

Bahkan, setelah guru Supriyani divonis bebas, sorotan tajam tetap ditujukan ke Surunuddin Dangga.   

Tokoh Jawa Barat Dedi Mulyadi bahkan sampai tertawa saat mengetahui sikap Surunuddin Dangga yang seolah acuh tak acuh terhadap vonis bebas guru Supriyani.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Hasil Pilkada Kendari 2024 Sulawesi Tenggara Real Count KPU 100 Persen, Calon Unggul Quick Count

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Baca juga: Buntut UMP Jatim 2025 dan Daerah Lain Naik 6,5 Persen, Pengamat: Pengusaha Akan Diuntungkan