Pembunuhan Vina Cirebon

Bukti Terpidana Kasus Vina Cirebon Pendukung Keras Dedi Mulyadi, Ini Jasa Sang Calon Gubernur Jabar

Terpidana kasus Vina Cirebon yak segan menunjukkan dukungannya terhadap Dedi Mulyadi, orang yang sangat berjasa mengungkap kebenaran kasusnya.

Editor: Musahadah
kolase youtube nusantara tv/jutek bongso pasopati
Rivaldi alias Ucil memberikan tanda 4 sebelum mencoblos di Pilkada Jawa Barat 2024. Mendukung Dedi Mulyadi? 

Ada momen haru ketika Dedi Mulyadi memeluk satu per satu para terpidana setelah sesi tanya jawab berakhir.

Selama memberikan keterangannya, Dedi beberapa kali terlihat menangis dan suaranya terdengar bergetar.

"Saya nangis, orang punya hati."

"Kamu mau gak punya adik di penjara seumur hidup tanpa bersalah?" Ujar Dedi Mulyadi kepada awak media setelah persidangan, Jumat (20/9/2024).

Dedi menjelaskan, bahwa kesaksian yang ia sampaikan adalah hasil dari wawancaranya dengan berbagai pihak yang terlibat, termasuk keluarga korban dan saksi-saksi.

Namun, ia mengungkapkan bahwa dirinya belum sempat mewawancarai keluarga Eki, salah satu korban dalam kasus tersebut.

"Apa yang saya sampaikan adalah hal-hal yang saya temukan melalui wawancara-wawancara yang saya lakukan terhadap keluarga korban, para saksi, keluarga Vina, Linda."

"Yang tidak bisa saya wawancara adalah keluarganya dari Eki," ucapnya.

Menurut Dedi, dari seluruh rangkaian yang ia pelajari, peristiwa yang terjadi merupakan kecelakaan murni dan tidak ada kesalahan dari enam terpidana yang saat ini mendekam di penjara.

"Dari seluruh rangkaian itu kan bisa dilihat oleh semuanya, sudah terekam dan sudah tergambarkan bagaimana peristiwa itu terjadi."

"Jadi menurut saya, peristiwa itu adalah kecelakaan murni dan ketujuh terpidana ini menurut saya tidak bersalah," jelas dia.

Dedi juga sempat memberikan pesan khusus kepada Rivaldy atau yang akrab disapa Ucil, salah satu terpidana yang dianggap memiliki sifat nakal.

"Tadi sempat memeluk, pesannya sabar, khususnya kepada Rivaldy atau Ucil, 'kamu jangan nakal lagi ya'."

"Karena memang di antara mereka yang nakal itu Ucil. Tapi kan yang nakal bukan berarti pembunuh," katanya.

Jika nanti para terpidana dibebaskan, Dedi berjanji akan memberi mereka pekerjaan.

"Kalau mereka bebas, mereka kerja di tempat saya."

"Banyak kerjaannya, kebersihan, tukang cat, pekerjaan proyek kan terus-menerus banyak," ujarnya.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved