Pelajar Di Semarang Tewas Ditembak
Nasib Polisi Penembak Mati Pelajar di Semarang Belum Tersangka Meski Terbukti Tak Beri Peringatan
Aipda Robig, polisi penembak mati pelajar SMK di Semarang masih belum ditetapkan tersangka, meskipun terbukti tak beri tembakan peringatan. Kenapa?
SURYA.CO.ID - Aipda Robig Zaenudin, terduga penembak mati GRO (17), pelajar SMK di Semarang hingga kini belum ditetapkan tersangka.
Padahal dari fakta-fakta yang diungkap Polda Jawa Tengah, dipastikan Aipda Robig Zaenudin menembak GRO tanpa tembakan peringatan yang berujung tewasnya pelajar berprestasi tersebut.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, beralasan penetapan tersangka belum dilakukan karena kasusnya masih penyelidikan, belum masuk penyidikan.
"Penetapan tersangka dilakukan setelah kasus naik ke penyidikan. Saat ini, Aipda Robig masih dalam status terperiksa," ujar Artanto di sela-sela Aksi Kamisan di depan Mapolda Jateng, Kamis (28/11/2024).
Meski belum menjadi tersangka, Aipda Robig saat ini berada dalam penempatan khusus (patsus) di Bidang Propam Polda Jateng.
Baca juga: Gelagat Aipda Robiq Sebelum Tembak Mati Pelajar di Semarang Disebut Mabuk Senggolan, Polda Bantah
"Yang bersangkutan masih terperiksa tetapi sudah ditahan secara khusus terkait kasus penembakan tersebut," lanjutnya.
Artanto mengungkapkan bahwa Robig menjalani dua proses pemeriksaan, yakni terkait pelanggaran kode etik kepolisian dan tindak pidana.
"Proses ini mencakup sidang kode etik internal dan tindak pidana yang akan dijalani secara paralel," jelas Artanto.
Artanto menegaskan bahwa proses pemeriksaan kode etik dapat berjalan bersamaan dengan proses tindak pidana untuk memastikan penanganan kasus berjalan secara komprehensif.
"Keduanya bisa berjalan paralel. Proses kode etik profesi dan tindak pidana sama-sama berjalan," tandasnya.
Dalam keterangannya, Artanto juga mengungkap bahwa penembakan yang dilakukan Aipda Robig tanpa tembakan peringatan.
Aipda Robig meletuskan dua tembakan ke arah GRO sebanyak satu kali di bagian pinggul.
Satu tembakan lainnya menyasar dua teman GRO yakni AD (17) dan SA (16) yang alami luka tembak di tangan dan dada. Mereka berdua selamat.
Peristiwa ini terjadi di depan Alfamart Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang, Minggu (24/11/2024).
"Tidak ada (tembakan peringatan)," kata Artanto,Kamis (28/11/2024) petang.
Polisi Tembak Mati Pelajar
Aipda Robig Zaenudin
Polrestabes Semarang
Polda Jateng
Aryanto Sutadi
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Imbas Kombes Irwan Anwar Cuma Dimutasi Usai Anggotanya Tembak Mati Pelajar, Pandji: Dikasih Jabatan |
![]() |
---|
Alasan Kapolrestabes Semarang Tak Cukup Dimutasi, Kebohongannya Terkuak di Rekonstruksi Kasus Gamma |
![]() |
---|
Rekam Jejak Kombes M Syahduddi Kapolrestabes Semarang Pengganti Kombes Irwan Anwar, Ini Prestasinya |
![]() |
---|
Nasib Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar Dimutasi ke Sini Usai Anggotanya Tembak Mati Pelajar |
![]() |
---|
Sosok Komika yang Setiap Hari Unggah Foto Kapolrestabes Semarang Imbas Polisi Tembak Mati Pelajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.