Perdagangan Karbon dan Infrastruktur Jadi Fokus Kerja Pemkab Trenggalek di Tahun 2024

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Infrastruktur, kesehatan, pendidikan serta perdagangan karbon akan menjadi prioritas kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek, Jawa Timur (Jatim) pada tahun 2025.

Hal tersebut terlihat dari postur R-APBD Kabupaten Trenggalek tahun 2025 yang telah disahkan oleh Pemkab dan DPRD Trenggalek pada Senin (25/11/2024).

"Pada persetujuan R-APBD 2025, kami fokus pada infrastruktur dan persiapan untuk penghitungan cadangan karbon," kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin atau Mas Ipin, Selasa (26/11/2024).

Khusus untuk perdagangan karbon, Mas Ipin mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK), agar perdagangan karbon tersebut bisa segera terealisasi.

"Perdagangan karbon ini sebagai salah satu upaya untuk menambah pendapatan fiskal pemerintah daerah," lanjutnya.

Pemkab Trenggalek juga mempunyai pekerjaan rumah (PR) membebaskan tanah di pesisir selatan, untuk pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS).

Tahun 2025, Pemkab Trenggalek menganggarkan dana Rp 20 miliar untuk pembebasan tanah tersebut.

"Prioritasnya adalah JLS Watulimo ke Munjungan, jadi semoga segera dikerjakan," ucap Mas Ipin. 

Sementara itu, Ketua DPRD Trenggalek Doding Rahmadi menjelaskan, bahwa proyeksi pendapatan sebesar Rp 1,969 triliun, lalu belanja Rp 2,002 triliun sehingga terjadi defisit Rp 32,383 miliar.

"Prioritas kami tetap infrastruktur, lalu rekrutmen PPPK kami harapkan tahun ini selesai, dan tentu saja pendidikan serta kesehatan," pungkasnya.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID