Dishub Bondowoso Ajukan Pembangunan Terminal Tipe C dan Tambah Armada Angkutan KSPN ke Ijen

Terminal ini nantinya akan dibuat dengan konsep wisata. Selain terminal, akan ada UMKM, rest area, dan lainnya.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Deddy Humana
surya/Sinca Ari Pangistu (Sinca)
TAMBAH ARMADA - ayu Aji Prabowo, Kepala Seksi Fasilitasi Angkutan, Dinas Perhubungan Bondowoso dikonfirmasi usai mengikuti rapat koordinas di halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kamis (18/9/2025) 

SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Dinas Perhubungan (Disgub) Bondowoso akan mengajukan pembangunan terminal tipe C di Kecamatan Ijen kepada Kementerian Perhubungan.

Selain itu, Dishub mengajukan permintaan penambahan armada angkutan umum ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) ke Ijen.

Menurut Bayu Aji Prabowo, Kepala Seksi Fasilitasi Angkutan Dishub Bondowoso, rencananya terminal tipe C akan dibangun di dekat objek wisata Black Lava. 

Kebutuhan lahannya sekitar 7 hektare, dengan estimasi kebutuhan anggaran pembangunan sekitar Rp 10 miliar.

Terminal ini nantinya akan dibuat dengan konsep wisata. Selain terminal, akan ada UMKM, rest area, dan lainnya.

"Kami sudah buat usulan, tinggal berangkat ke Jakarta. Kami ajukan untuk pembangunan terminal tipe C di Ijen, dengan konsep wisata," kata Bayu.

Menurutnya, pembangunan terminal tipe C di Ijen ini sebagai upaya mendukung pengembangan Ijen Geopark. Sekaligus, nantinya bisa melakukan pengawasan angkutan wisata.

Karena, kata Bayu, pemeriksaan mendadak dilakukan timnya bersama Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur beberapa waktu lalu. Ditemukan hampir 90 persen angkutan wisata tidak berizin dan kebanyakan berasal dari luar kota.

"Jika itu ada terminal kan bisa jadi pemasukan, dan pengawasan lebih enak. Kita ingin modelnya seperti di Bromo," ujarnya.

Namun begitu, Bayu belum bisa memastikan kapan pembangunannya bisa dilakukan. Karena saat ini akan diajukan ke Kemenhub terlebih dulu.

Selain itu, Dishub juga mengajukan penambahan armada angkutan kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Damri dari Alun-alun Ki Bagus Asra ke Kecamatan Ijen.

Karena armada KSPN yang saat ini sudah beroperasi seringkali sudah full terlebih dulu dari Jember. "Ternyata setelah dilayani masih kurang. Banyak warga Bondowoso yang belum terangkut, penuh," ujarnya.

Tantri Raras Ayuningtias, Ketua Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) Bondowoso, menyebut permohonan pembangunan terminal tipe C dan penambahan armada angkutan KSPN ini berkaitan pemenuhan rekomendasi dari asesor saat assessment beberapa waktu lalu.

"Ada memang ada poin yang harus dipenuhi, salah satunya sarana transportasi umum penghubung antar Geopark," ungkapnya. 

Angkutan umum KSPN telah ada di Bondowoso sejak 2024 lalu. Ada dua minibus jenis Toyota Hiace dengan kapasitas 14 kursi untuk masing-masing armada.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved