Berita Trenggalek

Bocah di Trenggalek Tewas Saat Kejar Layangan, Terpeleset Saat Berlari di Tepian Sungai Kedunglurah

Beberapa saat kemudian, layangan milik korban putus. Korban lalu mengejar layangan tersebut ke arah sungai

surya/Sofyan Arif Candra Sakti (Sofyan)
Proses evakuasi bocah tenggelam di Dusun Brongkah, Desa Kedunglurah, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Rabu (18/12/2024). 

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Bermain layang-layang bisa membahayakan kalau tidak memperhatikan keselamatan.

Akibat mengejar layangan, seorang bocah di Desa Kedunglurah, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek tewas ketika terpeleset ke dalam sungai, Rabu (18/12/2024).

Kronologi bermula saat korban berinisial MAR (8) bersama temannya, JPN (8) bermain layang-layang di kebun di Dusun Brongkah, RT 11/04 Desa Kedunglurah sekitar pukul 12.30 WIB.

Beberapa saat kemudian, layangan milik korban putus. Korban lalu mengejar layangan tersebut ke arah sungai. "Sesampainya di tepi sungai korban terpeleset lalu tercebur ke sungai," kata Kapolsek Pogalan, Iptu Rudi Sugiarto, Rabu (18/12/2024).

Korban yang tidak bisa berenang langsung terbawa arus sungai yang saat itu debit airnya sedang besar. JPN yang mengetahui temannya tercebur ke sungai, seketika ketakutan.

Ia lantas lari mencari ayah korban yang dilanjutkan dengan pencarian dibantu warga sekitar. "Sekitar pukul 15.15 WIB korban ditemukan sekitar 100 meter dari TKP," ucap Rudi.

Setelah dievakuasi korban sempat dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis dari Puskesmas Pogalan dan dinyatakan meninggal dunia.

"Dari hasil pemeriksaan, tidak ada bekas penganiayaan, luka maupun tanda-tanda kekerasan lainnya di sekujur tubuh korban. Setelah pemeriksaan, jenazah korban kami serahkan ke pihak keluarga untuk kemudian disemayamkan," pungkasnya. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved