Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Motif AKP Dadang Iskandar Tembaki Kapolres Solok Selatan Usai Habisi Kasat Reskrim, Ito: Tak Percaya

Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti ditembaki AKP Dadang Iskandar setelah dia menghabisi Kasat Reskrim AKP Ulil Anshari. Ini motifnya!

|
Editor: Musahadah
kolase kompas TV/tribun padang
Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti ditembaki AKP Dadang Iskandar seusai menghabisi AKP Ulil Ryanto Anshari. 

SURYA.co.id - Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti lolos dari maut usai Kabag Ops AKP Dadang Iskandar membombardir tembakan pada Jumat (22/11/2024) dini hari. 

Seperti diketahui, usai menembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari, AKP Dadang Iskandar langsung menuju ke rumah dinas Kapolres. 

Di depan rumah Kapolres, AKP Dadang membombardir tembakan sekitar tujuh kali. 

Hal ini terungkap setelah polisi dan Kompolnas menemukan bekas tembakan di rumah dinas Kapolres saat mengecek ke lokasi pada Minggu (24/11/2024).

Menurut Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (purn) Arief Wicaksono Sudiutomo, bekas peluru itu ditemukan di kaca depan, jendela kamar, hingga tempat tidur.

Baca juga: Sosok Pemicu AKP Dadang Iskandar Tembak Mati AKP Ulil Ryanto Terkuak, Minta Tolong Tak Direspons

"Yang ada bekas itu kaca depan, itu tembus sampai ke kursi tamu, lalu di tempat tidur, ini ada kacanya. Kaca pertama, kaca kedua, tiga tembakan (jendela kamar), terus saya cek ke dalam tempat tidurnya kena, bolong," imbuhnya.

Beruntung, kata Arief, Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti selamat karena ajudannya cepat mengamankan.

"Rupanya begitu Kapolres dengan ajudan mendengar ada suara tembakan dua kali itu, ajudan membawa masuk ke ruang tengah, kalau engga, kena itu," ujar Arief.

Ia mengungkapkan, ajudan saat itu sigap membawa Kapolres berlindung di ruang tengah rumah dinas. 

Oleh sebab itu, tersangka AKP Dadang Iskandar diduga juga berniat menembak Kapolres Solok Selatan dari jarak dekat.

Namun, hingga saat ini belum terungkap motif tersangka AKP Dadang Iskandar berniat menembak Kapolres Solok Selatan.

Arief mengaku heran dengan gelagat AKP Dadang menembaki rumah kapolres. 

"Gak tahu kenapa sampai segitunya? Saya juga heran kenapa ke rumah kapolres, sampai nembak-nembak. Padahal beliau polisi aktif, anak buah langsung kapolres. Jadi syukur kapolres beserta keluarga aman," katanya. 

Terkait hal ini, Arief memastikan kapolres sudah diperiksa terkait hal ini.

"Pasti sudah diambil keterangan, karena beliau atasan langsung korban dan tersangka. Apalagi kedaiamannya juga dekat," tegasnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved