Berita Viral

Perjuangan Bocah SD Jadi Tulang Punggung Demi Hidupi Ibu dan 7 Adik, Rela Jualan Sepulang Sekolah

Di usia 12 tahun, Muiz menjadi tulang punggung keluarga menggantikan ayahnya.  Ia rela jualan sepulang sekolah. Begini kisahnya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase TikTok
Muiz, bocah 12 tahun jadi tulang punggung keluarga 

Bahkan, Muiz sendiri yang membuat dagangannya cakue di rumahnya.

Biasanya bocah 12 itu berjualan sore hari dan saat sekolah.

Muiz akan membuat adonan di sore hari untuk dagang sore dan pagi hari.

Diketahui ayah Muiz merantau bekerja sebagai ABK di laut Bangka.

Sang ayah pulang ke rumahnya di Garut setiap 4 bulan sekali.

Selama merantau, ayahnya pun kadang membawa uang, kadang tidak.

Demi membantu kedua oran gtuanya, Muiz rela turut merawat adik-adiknya tersebut.

Baca juga: Cerita Bocah SD di Lumajang Ngotot Sebut Sapi Makan Martabak, Gurunya Ngaku Salah usai Diberi Bukti

Bahkan, Muiz juga membantu ibunya mencari nafkah dengan mencari rongsok hingga berjualan keliling di desanya.

Tak hanya itu, Muiz juga mencari air bersih untuk keluarganya.

Ia rela bolak-balik membawa air dari sumur di tengah hutan dengan berjalan kaki dan mengangkat jeriken.

Bahkan Muiz mulai mengambil air tersebut sejak pukul 5 dini hari bersama ibunya.

Meski dengan keterbatasan ekonomi, Muiz masih punya cita-cita yang ingin digapai.


Ia mengaku ingin menjadi seorang penggambar atau pelukis.

Setelah melihat kondisi dan mendengar kisah pilu Muiz tersebut, Ncep Bilal memberikan bantuan uang untuk Muiz dan keluarga.

Bahkan, Ncep Bilal membantu pengumpulan donasi jika memungkinkan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved