Berita Kediri

Terdampak Kekeringan, Ratusan Warga Desa Sepawon Kediri Terima Bantuan Air Bersih

Ratusan warga di Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menerima bantuan air bersih

Penulis: Isya Anshori | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/isya anshori
BPBD Jatim bersama Pjs Bupati Kediri Heru Wahono Santoso saat menyalurkan air bersih kepada warga di Desa Sepawon Kecamatan Plosoklaten, Senin (11/11/2024). 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Ratusan warga di Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menerima bantuan air bersih dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada Senin (11/11/2024).

Bantuan ini diberikan sebagai bagian dari upaya penanganan bencana kekeringan yang melanda wilayah tersebut. 

Tenaga Ahli Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Bige Agus Wahyuono menjelaskan bahwa kegiatan dropping air bersih ini merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana kekeringan yang terjadi di 24 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Menurutnya, penanganan kekeringan di beberapa wilayah sudah dilakukan, meskipun hujan sudah turun di beberapa titik. 

"Kami berharap awal minggu depan hujan sudah turun lebih merata, sehingga tidak ada lagi kekeringan," kata Bige usai melakukan dropping air bersih. 

Baca juga: Dukung Program Kerja 100 Hari Asta Cita, Polres Kediri Bakal Tanam Jagung 21 Hektare

Dari catatan BPBD Jatim, di Kabupaten Kediri, dampak kekeringan tidak begitu meluas, namun ada beberapa titik yang mengalami kesulitan air.

Tercatat ada empat titik di beberapa kecamatan yang terkena dampak, dan salah satunya adalah Desa Sepawon Kecamatan Plosoklaten

"Untuk daerah Kediri, kekeringan tidak begitu parah, namun ada masalah lain, yaitu kebakaran pada pipa distribusi air yang menyebabkan pasokan air terputus," jelas Bige. 

Kondisi pipa yang terbakar di salah satu titik distribusi air menyebabkan aliran air yang seharusnya sampai ke warga terhambat.

Hal ini turut diperparah dengan jaringan pipa yang rusak, yang diperkirakan membutuhkan waktu untuk diperbaiki.

"Pipa yang terbakar ini sudah ditangani oleh pihak kabupaten, dan kami berharap dalam waktu dekat, perbaikan bisa selesai agar pasokan air ke warga bisa kembali normal," tambah Agus.

Di tempat yang sama, Pjs. Bupati Kediri, Heru Wahono Santoso juga menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menangani masalah kekeringan.

Pihaknya berkomitmen untuk melakukan perbaikan pipa dan mendistribusikan bantuan air bersih kepada masyarakat Kediri. 

"Kami berkomitmen untuk terus memberikan bantuan air bersih hingga kondisi perbaikan jaringan pipa selesai," kata Heru.

Di Desa Sepawon, terdapat 130 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 400 jiwa yang sangat bergantung pada pasokan air bersih.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved