Bisnis

Investasi Emas iB BCA Syariah, Nasabah Paling Banyak Ada Di Jatim

Tren peningkatan harga emas tersebut menjadikan emas sebagai instrumen investasi yang  menguntungkan untuk jangka panjang

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Wiwit Purwanto
surya.co.id/rie
Susilawati saat menunjukkan aplikasi BCA Syariah yang dia manfaatkan untuk ambil program iB Emas BCA Syariah.  

"Di tahun 2024 kami fokus untuk meningkatkan literasi masyarakat  mengenai pembiayaan emas iB. Strategi dan upaya telah kami lakukan yang salah satunya menghadirkan fitur pengajuan pembiayaan Emas iB secara online melalui new mobile banking  BSya by BCA Syariah (baca: bi-sya)," beber Pranata.

Selain pengembangan digitalisasi,  untuk  mendorong pembiayaan Emas iB, BCA Syariah juga melakukan berbagai aktivitas pemasaran melalui berbagai program promo dan kegiatan expo di berbagai kota untuk menjangkau masyarakat lebih luas. Keunggulan investasi pembiayaan Emas iB antara lain, aman.

"Karena kami bekerjasama langsung dengan Antam untuk menyediakan emas yang dibiayai dan emas-nya nasabah disimpan dengan aman di BCA Syariah hingga akhir pembiayaan," papar Pratana.

Salah satu nasabah BCA Syariah, Susilawati, yang juga ambil program Emas iB, mengakui dirinya mengetahui adanya layanan ini saat hadir di BCA Expo di awal tahun 2024 lalu.

"Saya tahu program Emas iB BCA Syariah saat BCA Expo di Ciputra World Surabaya. Kemudian download aplikasi dan menyicil untuk pembiayaan emas 10 gram," kata Wati, panggilan akrab warga Medokan Ayu Surabaya tersebut.

BCA Expo awal tahun 2024 berlangsung di bulan Februari saat harga emas di kisaran Rp 1.135.000 per gram.

"Saya dapat pembiayaan 10 gram sekitar Rp 10 juta sekian, kemudian ditambah Pph jadi Rp 13 juta sekian, saya bayar uang muka 10 persen sekitar Rp 1,3 juta sekian, sisanya saya cicil selama 12 bulan dengan sekitar 1 jutaan, sampai Februari 2025 mendatang," beber Wati.

Dari harga itu dengan melihat harga emas saat ini yang mencapai Rp 1,4 juta per gram, Wati mengaku masih ada untung.

"Kalau misalnya saya kepepet, setelah lunas Februari 2025 mendatang, saya jual kelihatannya masih akan ada untung," lanjut Wati.
Saat proses pembuatan, Wati mengaku hanya perlu dokumen KTP.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved