Bisnis
Investasi Emas iB BCA Syariah, Nasabah Paling Banyak Ada Di Jatim
Tren peningkatan harga emas tersebut menjadikan emas sebagai instrumen investasi yang menguntungkan untuk jangka panjang
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Wiwit Purwanto
SURYA.CO.ID SURABAYA - Harga emas terus mengalami kenaikan dalam lima tahun terakhir. Dikutip dari www.logammulia.com/id, harga emas antam periode 2019 – 2024, harga emas meningkat hingga 98,57 persen.
"Tren peningkatan harga emas tersebut menjadikan emas sebagai instrumen investasi yang menguntungkan untuk jangka panjang," kata Pranata, Direktur PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah), Jumat (8/11/2024).
Emas dinilai sebagai aset safe-heaven atau nilainya mampu bertahan di tengah kondisi krisis ekonomi. Emas juga memiliki likuiditas yang tinggi, mudah dicairkan dalam bentuk uang tunai untuk kebutuhan mendesak.
"Selain sebagai aset pelindung kekayaan, emas juga berpotensi memberikan imbal hasil, terutama saat inflasi tinggi atau devaluasi mata uang," jelas Pranata.
Sejak beberapa tahun yang lalu, pihaknya sudah menyediakan produk pembiayaan emas ini lewat produk Emas iB BCA Syariah.
"Antusiasme masyarakat untuk mengajukan pembiayaan emas di BCA Syariah meningkat pesat. Hingga September 2024, outstanding pembiayaan Emas iB BCA Syariah mengalami peningkatan hingga 150,9 persen secara tahunan (yoy) mencapai sebesar Rp133,6 miliar," ungkap Pranata.
Pertumbuhan pembiayaan emas iB merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan produk pembiayaan konsumer lainnya.
"Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan literasi masyarakat tentang keunggulan investasi emas di BCA Syariah melalui kegiatan expo yang kami lakukan bersama grup BCA di beberapa kota besar tahun ini," tambah Pranata.
Jumlah nasabah Emas iB BCA syariah sampai dengan September 2024 mengalami peningkatan hingga 55,84 persen secara tahunan mencapai 5.688 nasabah. Dengan nasabah terbanyak berada di wilayah Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebanyak 26,25 persen.
Kemudian baru di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 25.49 persen dan peringkat ketiga, ada di wilayah 16.09 persen.
"Saat ini Emas iB BCA Syariah menjadi produk investasi pilihan untuk kaum milenial. Terlihat dari nasabah pembiayaan Emas iB BCA Syariah yang didominasi oleh generasi milenial," terang Pranata.
Presentase rentang usia nasabah pembiayaan emas di BCA Syariah, gen y (rentang usia 24 - 39 tahun), mencapai 50,77 persen. Kemudian gen x (40-55) 34,13 persen dan gen z (11-23) 11,24 persen.
Hal ini menunjukan minat kaum muda untuk berinvestasi emas iB di BCA Syariah semakin meningkat. Selain itu mayoritas nasabah pembiayaan emas BCA Syariah adalah perempuan dengan persentase sebesar 70 persen.
Sebagian besar nasabah pembiayaan emas iB atau sebesar 61 persen, memilih jangka waktu pembiayaan emas iB selama 1 tahun dan 58 persen nasabah memilih kepingan gramasi emas sebesar 10 gram.
Hingga akhir tahun 2024, Pranata menjelaskan, pihaknya mentargetkan pembiayaan Emas iB bisa mendorong pertumbuhan pembiayaan konsumer secara keseluruhan hingga mencapai 10-12 persen dari total pembiayaan BCA Syariah.
"Di tahun 2024 kami fokus untuk meningkatkan literasi masyarakat mengenai pembiayaan emas iB. Strategi dan upaya telah kami lakukan yang salah satunya menghadirkan fitur pengajuan pembiayaan Emas iB secara online melalui new mobile banking BSya by BCA Syariah (baca: bi-sya)," beber Pranata.
Selain pengembangan digitalisasi, untuk mendorong pembiayaan Emas iB, BCA Syariah juga melakukan berbagai aktivitas pemasaran melalui berbagai program promo dan kegiatan expo di berbagai kota untuk menjangkau masyarakat lebih luas. Keunggulan investasi pembiayaan Emas iB antara lain, aman.
"Karena kami bekerjasama langsung dengan Antam untuk menyediakan emas yang dibiayai dan emas-nya nasabah disimpan dengan aman di BCA Syariah hingga akhir pembiayaan," papar Pratana.
Salah satu nasabah BCA Syariah, Susilawati, yang juga ambil program Emas iB, mengakui dirinya mengetahui adanya layanan ini saat hadir di BCA Expo di awal tahun 2024 lalu.
"Saya tahu program Emas iB BCA Syariah saat BCA Expo di Ciputra World Surabaya. Kemudian download aplikasi dan menyicil untuk pembiayaan emas 10 gram," kata Wati, panggilan akrab warga Medokan Ayu Surabaya tersebut.
BCA Expo awal tahun 2024 berlangsung di bulan Februari saat harga emas di kisaran Rp 1.135.000 per gram.
"Saya dapat pembiayaan 10 gram sekitar Rp 10 juta sekian, kemudian ditambah Pph jadi Rp 13 juta sekian, saya bayar uang muka 10 persen sekitar Rp 1,3 juta sekian, sisanya saya cicil selama 12 bulan dengan sekitar 1 jutaan, sampai Februari 2025 mendatang," beber Wati.
Dari harga itu dengan melihat harga emas saat ini yang mencapai Rp 1,4 juta per gram, Wati mengaku masih ada untung.
"Kalau misalnya saya kepepet, setelah lunas Februari 2025 mendatang, saya jual kelihatannya masih akan ada untung," lanjut Wati.
Saat proses pembuatan, Wati mengaku hanya perlu dokumen KTP.
Perkuat Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris, Bank Jatim Gelar FKDK BPDSI |
![]() |
---|
Ibu ibu Nasabah PNM Mekaar Sumringah Dapat Reward Umroh Nasabah Terbaik |
![]() |
---|
Cara Analisis Pasar Bagi Pemula, Kenali Pola Pasar Dan Atur Strategi, Ini Kata Broker Global Octa |
![]() |
---|
KBank Dongkrak Peringkat Bank Maspion dari KBMI 1 ke KBMI 2 |
![]() |
---|
CFD Kripto Panduan Broker Global Octa Untuk Trading Kripto di Asia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.