Berita Kediri
Portal Pembatas di Jembatan Semampir Kota Kediri Kembali Ditabrak Kendaraan Berat
Dump truck dilaporkan menabrak portal di Simpang Tiga Jalan Iskandar Muda, yang mengarah ke jembatan tersebut.
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Portal pembatas yang terpasang di Jembatan Semampir, Kota Kediri, kembali mengalami kerusakan akibat ditabrak kendaraan berat pada Rabu, (6/11/2024).
Dump truck dilaporkan menabrak portal di Simpang Tiga Jalan Iskandar Muda, yang mengarah ke jembatan tersebut.
Portal dengan ketinggian 2,1 meter ini dipasang oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBJN) Jawa Timur-Bali sejak 28 Oktober 2024 sebagai langkah awal persiapan untuk proyek renovasi Jembatan Semampir pada tahun 2025.
Kejadian terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Menurut sejumlah saksi, termasuk warga setempat bernama Slamet, dump truck yang datang dari arah selatan berbelok ke arah timur menuju jembatan dan kemudian menabrak portal pembatas.
"Setelah menabrak, truk langsung melanjutkan perjalanannya ke arah utara," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (8/11/2024).
Menurut Slamet, warga setempat, portal yang dipasang memang sering kali tidak diperhatikan oleh pengemudi kendaraan berat, terutama pada malam hari.
"Ini memang jadi masalah, apalagi kalau malam. Mungkin perlu ada penjagaan lebih atau sistem peringatan yang lebih ketat," ungkapnya.
Slamet mengatakan, kejadian serupa sudah berulang kali terjadi meski peringatan sudah dipasang. Ini bukan kali pertama portal tersebut tertabrak oleh kendaraan berat.
Sejak dipasang, portal yang berfungsi membatasi kendaraan dengan tinggi melebihi 2,1 meter untuk melintasi jembatan ini telah tertabrak sebanyak enam kali.
Mayoritas kejadian terjadi pada malam hari, di mana kendaraan berat kerap melanggar aturan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri, Didik Catur, mengonfirmasi insiden ini.
"Insiden ini sudah kali keenam portal tertabrak kendaraan berat sejak pemasangan," papar Didik.
Meski sudah dipasang rambu larangan untuk kendaraan di atas ketinggian 2,1 meter, nyatanya pelanggaran masih sering terjadi.
Didik menjelaskan, portal pembatas dipasang untuk menjaga keamanan dan kondisi Jembatan Semampir.
"Portal ini dipasang untuk memastikan kendaraan berat tidak melintasi jembatan yang kondisinya memang perlu diperhatikan menjelang renovasi," katanya.
BBJN Jawa Timur-Bali bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kota Kediri dalam memasang portal tersebut demi menjaga ketahanan struktur jembatan.
Pemasangan portal ini diharapkan dapat mengurangi risiko kerusakan jembatan akibat beban berat sebelum proyek renovasi dimulai.
Namun, kendala masih terus muncul karena beberapa pengemudi truk tidak mematuhi aturan.
"Portal ini penting untuk mengurangi potensi kerusakan jembatan sebelum pembangunannya dimulai tahun depan," tambah Didik.
Upaya untuk menanggulangi masalah ini terus dilakukan.
Didik menyatakan, pihaknya bersama BBJN Jawa Timur-Bali dan Satlantas Polres Kediri Kota sedang berkoordinasi untuk mencari solusi yang lebih efektif.
"Kami sedang mempertimbangkan berbagai opsi agar kejadian ini tidak terulang lagi. Kami juga akan menambah petunjuk dan rambu peringatan yang lebih jelas," ujarnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Gen Z Dominasi Kasus Baru HIV di Kabupaten Kediri: Banyak yang Terjebak Perilaku Seksual Menyimpang |
![]() |
---|
DKPP Kabupaten Kediri Klaim Stok Daging dan Unggas Aman Jelang Momen Natal dan Tahun Baru |
![]() |
---|
Tergerus Arus Sungai, Parkiran SDN 2 Ngampel Kota Kediri Ambrol |
![]() |
---|
Dinsos Kota Kediri Salurkan Bansos Sembako dan PKH Tahap III dan IV 2024 kepada 8335 Warga Penerima |
![]() |
---|
Pj Wali Kota Kediri Raih Penghargaan Top Hospitality Leader in Government and Public Policy |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.