Jelang Pembangunan RS Siloam Merr Surabaya, Warga Minta Pengelola Penuhi AMDAL

Terhadap arus lalu lintas, kontraktor juga akan melakukan sejumlah skema pengaturan lalu lintas, sehingga mengantisipasi kemacetan.

"Untuk saat ini, memang belum menyentuh dampak. Namun, ada dampak terhadap sosial dan lalu lintas, sehingga itu yang kami diskusikan," tutur Chairul.

Pemkot Surabaya memastikan akan menjadi mediator terhadap rencana pembangunan RS Siloam Merr dengan warga.

Lurah Klampis Ngasem M Fajar Fanani menjelaskan, bahwa pertemuan tersebut menjadi tahap awal menjelang pembangunan.

"Warga sudah menyampaikan sejumlah masukan. Tahapan ini memang untuk mendengarkan masukan dari warga juga," ucapnya.

Namun, Fajar belum dapat memastikan waktu pengerjaan proyek tersebut dimulai.

"Selain dari warga Kelurahan Klampis Ngasem, juga ada perwakilan dari wilayah lain yang hadir mewakili sebagai warga yang terdampak. Harapannya, apa yang menjadi kesepakatan hari ini bisa segera ditindaklanjuti," tuturnya.

Keberadaan RS Siloam Merr Surabaya tersebut, diharapkan meningkatkan pelayanan kesehatan warga Surabaya.

Sebelumnya, RS Siloam juga telah berdiri di pusat Surabaya, tepatnya di Jalan Raya Gubeng Nomor 70.

Mengutip data Pemkot Surabaya, saat ini di Surabaya terdapat 60 RS (dikelola pemerintah dan swasta), yang 59 di antaranya telah terakreditasi. Sebanyak 34 RS merupakan rumah sakit umum, sedangkan sisanya merupakan rumah sakit khusus. 

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID