Berita Surabaya
Jelang Pembangunan RS Siloam Merr Surabaya, Warga Minta Pengelola Penuhi AMDAL
Menjelang pembangunan RS Siloam di Jalan Arief Rahman Hakim, Surabaya, warga di sekitar lokasi pembangunan minta pengelola penuhi AMDAL
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - RS Siloam berencana menambah unit rumah sakit mereka di Surabaya.
Menjelang pembangunan tersebut, warga di sekitar lokasi pembangunan pun berharap pihak pengelola dapat memenuhi sejumlah kajian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
RS ini rencananya akan dibangun di Jalan Arief Rahman Hakim nomor 107-109 Surabaya. Berada di Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, RS Siloam Middle East Ring Road (MERR) Surabaya tersebut juga tak jauh dari Jalan Ir H Soekarno atau yang disebut MERR.
Mengutip papan pengumuman yang terpasang di lokasi perencanaan, rumah sakit ini akan berdiri di lahan seluas 4.157 meter persegi.
Dengan luas bangunan mencapai 18.734 meter persegi, proyek tersebut akan dikelola PT Gempita Nusa Sejahtera (GNS) sebagai anak usaha PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO).
Sebagai tahap persiapan, GNS pun mulai melaksanakan Konsultasi Publik Rencana Kegiatan Pembangunan RS Siloam MERR, Rabu (6/11/2024).
Berlangsung di Pendopo Kantor Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo, acara turut di hadiri perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, LPMK, sejumlah Ketua RT hingga tokoh masyarakat yang terdampak.
Pada forum tersebut, sejumlah masukan dikemukakan. Di antaranya, permintaan dari Yayasan Masjid As Sakinah Putra Bangsa di Jalan Arief Rahman Hakim, yang lokasinya tidak jauh dari rencana pembangunan rumah sakit tersebut.
Mereka berharap kepada Siloam untuk memastikan kajian AMDAL terlebih dahulu dipenuhi.
"Kami ingin pemenuhan AMDAL secara lengkap. Sebab, yang dijelaskan baru AMDAL yang menyangkut tentang pembangunan fisik," kata Sekretaris Yayasan Masjid As Sakinah, Chairul Muriman Setyabudi dikonfirmasi di sela acara.
"Namun, AMDAL terkait dengan persoalan lalu lintas, persoalan sosial dan lingkungan itu rupanya belum dijelaskan secara detail. Sehingga, itu yang menjadi tuntutan masyarakat," kata Chairul menjelaskan.
Ia mencontohkan persoalan AMDAL sosial. Pembangunan rumah sakit ini harus bisa mengantisipasi gangguan peribadatan di masjid yang berada tak jauh dari lokasi proyek.
"Berdasarkan analisis kami, ada dampak sosial dan lalu lintas. Jadi, menyangkut tentang bagaimana kebisingan pembangunan yang kemudian itu akan berimbas kepada konteks peribadatan dan sebagainya," jelasnya.
Terhadap persoalan tersebut, forum menyepakati beberapa hal. Dalam konteks rumah ibadah misalnya, kontraktor akan melakukan sejumlah skema pembangunan dengan memperhatikan waktu peribadatan.
"Tadi komitmen bahwa mereka akan membuat semacam peraturan, yang kami tunggu bersama peraturan, bahwa ketika waktu-waktu peribadatan maka mereka akan mengistirahatkan pembangunannya," katanya.
| Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
|
|---|
| Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
|
|---|
| 8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
|
|---|
| Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
|
|---|
| Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.